Keamanan Jaringan: Pengertian, Jenis & Manfaatnya bagi Bisnis

keamanan jaringan

Memperkuat keamanan jaringan di kantor adalah langkah awal untuk mencegah ancaman yang membahayakan sistem bisnis Anda.

Catatan: Yakin jaringan internet anda efektif dan aman? Semua yang anda butuhkan untuk meningkatkan produktivitas, mitigasi resiko, dan kinerja jaringan yang efisien dapat segera terwujud dengan jasa Network Assessment eksklusif dari Edavos, daftarkan diri anda sekarang! Jika Anda membutuhkan Solusi IT lainnya kami memiliki berbagai layanan Jasa IT Terbaik yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

Pasalnya, kerentanan pada jaringan bisnis dapat menjadi celah bagi hacker untuk melakukan aksi peretasannya.

Kami serius soal ini!

IBM telah menunjukkan bahwa kebocoran data akibat peretasan di tahun 2024 menyebabkan kerugian sebesar US$ 4,88 juta.

Bahkan, riset dari CheckPoint mengindiasinya adanya peningkatan serangan mencapai 1.636 serangan per organisasi setiap minggunya.

Maka dari itu, kami ingin mengajak Anda untuk memahami lebih dalam tentang konsep keamanan jaringan bisnis agar tidak mengalami insiden keamanan cyber.

Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan adalah sistem yang diterapkan untuk mengamankan sumber daya dalam jaringan komputer dari berbagai ancaman digital.

Secara singkat, fungsi keamanan jaringan yakni untuk melindungi integritas dan kegunaan data.

Tindakannya meliputi penerapan kebijakan, konfigurasi, hingga penggunaan alat untuk menciptakan jaringan yang aman sesuai tiga tujuan keamanan jaringan:

  • Mencegah akses ilegal,
  • Mendeteksi dan menghentikan serangan siber, 
  • Menjamin akses aman bagi pengguna yang sah.

Dalam upaya melindungi jaringan, setiap organisasi menerapkan sistem yang berbeda-beda sesuai kebutuhan.

Contoh keamanan jaringan paling praktis di kantor misalnya:

  • Membuat password yang rumit.
  • Memasang antivirus di komputer.
  • Mengabaikan pesan spam.
  • Membuat backup data secara rutin.
  • Mengaktifkan pembaruan otomatis untuk sistem operasi.
  • Memantau lalu lintas jaringan.
  • WiFi assessment.

Prinsip Keamanan Jaringan

prinsip keamanan jaringan

Untuk mencapai tujuan, Anda membutuhkan sebuah sistem, di mana setiap sistem harus dibuat berdasarkan lima prinsip berikut:

Kerahasiaan

Prinsip kerahasiaan memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh pihak yang memiliki kepentingan. 

Contoh: Enkripsi data saat mengirim email.

Autentikasi

Melalui proses ini, identitas pengguna diverifikasi secara akurat sebelum mendapatkan akses. 

Contoh: Verifikasi biometrik pada sistem login.

Integritas

Setiap perubahan yang terjadi pada data harus terlacak dan tervalidasi kebenarannya.

Contoh: Penggunaan checksum pada tanda tangan digital dalam dokumen elektronik. 

Ketersediaan

Ketersediaan sistem menjadi kunci dalam mendukung operasional bisnis yang berkelanjutan.

Contoh: Implementasi server cadangan dan sistem backup otomatis.

Access Control

Prinsip terakhir berfungsi untuk mendistribusikan hak akses sesuai dengan tingkat otoritas pengguna.

Contoh: Database analitik hanya bisa diakses oleh analis data.

Jenis-Jenis Sistem Keamanan Jaringan

Dengan semua prinsip di atas, terciptalah macam-macam keamanan jaringan untuk melindungi berbagai aspek bisnis. Simak beberapa jenis sistem yang paling banyak digunakan:

1. Web Security

web security

Pertama adalah web security, yaitu sistem untuk melindungi jaringan dari ancaman yang datang melalui internet, misalnya DDoS dan peretasan situs web.

Bagi Anda yang bisnisnya memiliki kehadiran online berupa situs web atau aplikasi, sebaiknya aktifkan keamanan web security

2. Firewall

keamanan jaringan firewall

Firewall dapat berbentuk perangkat lunak atau layanan berbasis cloud. Fungsinya untuk memantau serta mengontrol lalu lintas jaringan.

Di dasbornya, Anda bisa mengatur sendiri protokol agar firewall memblokir lalu lintas mencurigakan dan akses jaringan yang tidak sah.

“Solusi praktisnya, gunakan Cisco Umbrella, lapisan keamanan DNS yang memiliki fitur cloud-delivered firewall.”

3. Antivirus dan Antimalware

keamanan jaringan komputer

Keamanan jaringan komputer yang paling sederhana adalah memasang antivirus dan antimalware.

Namun, agar perlindungannya lebih optimal, Anda harus selalu memperbarui software karena banyak jenis virus baru bermunculan setiap hari.

Tugas sistem keamanan ini yaitu mendeteksi, menghapus program berbahaya, dan memperbaiki kerusakan.

4. Virtual Private Network (VPN)

keamanan jaringan vpn

Selanjutnya, VPN, sistem keamanan yang menawarkan enkripsi jaringan.

Penjelasan simpelnya begini:

Anggap lalu lintas informasi di jaringan Anda seperti mobil di jalan raya. Dengan kata lain, orang bisa dengan mudah melihat mobilnya, bukan?

Dengan VPN, Anda menciptakan terowongan untuk yang menghalangi orang luar melihat lalu lintasnya.

5. Autentikasi Multifaktor (MFA)

autentikasi multifaktor

Sekarang, sistem keamanan multifactor authentication atau MFA sudah menjadi standar hampir semua layanan maupun aplikasi online.

Metode ini bekerja dengan menambah langkah keamanan yang hanya diketahui oleh Anda ketika ingin mengakses suatu layanan.

Contoh MFA misalnya:

  • Kata sandi.
  • Token keamanan.
  • Verifikasi biometrik.
  • Kode OTP.

6. Wireless Security

keamanan jaringan nirkabel

Infrastruktur IT di kantor pasti terhubung dengan jaringan wireless. Sayangnya, banyak yang tidak sadar kalau jaringan wireless rentan terhadap peretasan.

Itulah pentingnya meningkatkan keamanan jaringan nirkabel dengan memperkuat kata sandi atau mengenkripsi WiFi supaya lebih aman.

Baca Juga: Keamanan WiFi Kantor Lemah, Penyebab dan Solusi Terbaiknya

79% jaringan WiFi menggunakan kata sandi yang lemah, sehingga membuatnya rentan terhadap serangan dari dunia maya.” ~ Avast

7. Data Loss Prevention (DLP)

data loss prevention

Bisnis yang punya banyak data sensitif wajib memiliki satu set perangkat sistem keamanan DLP.  Dengan alat ini, Anda dapat mencegah data sensitif dikirim ke tujuan yang tidak sah.

Ini adalah upaya terbaik untuk meminimalkan risiko kehilangan data penting, baik melalui kebocoran data atau pencurian.

8. Keamanan Endpoint

keamanan jaringan endpoint

Karyawan yang bekerja dari rumah atau lokasi remote perangkatnya lebih rentan terhadap serangan.

Jadi, perangkat endpoint seperti laptop karyawan, ponsel, tablet, atau IoT lain di dalam jaringan kantor memerlukan perlindungan khusus. 

Temukan panduan lengkap mengenai keamanan perangkat akhir pengguna di artikel kami tentang endpoint security.

9. Network Monitoring

network monitoring

Pentingnya monitoring dalam keamanan data tidak bisa diabaikan. Network monitoring bertindak sebagai mata yang terus menerus memantau aktivitas jaringan untuk mendeteksi anomali atau perilaku mencurigakan.

Baca Juga: Pentingnya Monitoring Jaringan & 5 Tahap Monitoring Jaringan

Dengan menganalisis lalu lintas data, network monitoring membantu mendeteksi serangan siber secara cepat dan memberikan visibilitas penuh terhadap keadaan jaringan.

Anda dapat mengidentifikasi insiden keamanan seperti serangan malware, upaya penetrasi, atau anomali lalu lintas yang tidak biasa. Informasi ini memungkinkan tim keamanan untuk merespon secara proaktif, mengisolasi dan mengatasi ancaman sebelum menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Selain itu, monitoring juga berguna untuk melacak penggunaan bandwidth sehingga Anda dapat mengidentifikasi bottleneck, memastikan ketersediaan layanan, dan merencanakan kapasitas jaringan untuk pertumbuhan bisnis.

Artinya, network monitoring bukan hanya menjadi alat deteksi serangan, tetapi juga solusi proaktif untuk menjaga kelancaran operasional bisnis secara keseluruhan.

Manfaat Keamanan Jaringan bagi Bisnis

Dari berbagai upaya meningkatkan keamanan jaringan, bisnis Anda akan memperoleh berbagai manfaat, seperti:

  • Melindungi bisnis dari risiko kehilangan data dan sabotase akibat peretasan.
  • Melindungi data sensitif bisnis dan kerahasiaan data pribadi klien.
  • Memenuhi standar aturan yang berlaku di industri.
  • Meningkatkan kinerja sistem, mengurangi gangguan, intrusi, dan downtime.
  • Menghemat biaya untuk jangka panjang.
  • Mempertahankan reputasi bisnis di mata pelanggan dan mitra.

Tantangan dan Ancaman Keamanan Jaringan Komputer

ancaman keamanan jaringan komputer

Perkembangan transformasi digital yang pesat telah membawa tantangan baru dalam mengamankan aset digital.

Berbagai ancaman dan serangan terhadap keamanan jaringan hadir dalam bentuk malware, serangan ransomware, hingga peretasan sistem. Setiap serangan dapat melumpuhkan operasional bisnis dalam hitungan menit.

Baca Juga: Tantangan Cyber Security 2024 bagi Bisnis dan Perusahaan

Maraknya adopsi teknologi cloud dan lingkungan kerja hybrid juga memperluas permukaan serangan. Integrasi data dari berbagai sumber itulah yang sering memperlambat proses deteksi ancaman.

Bahkan, data terbaru menunjukkan waktu rata-rata untuk mendeteksi dan mengatasi pelanggaran keamanan mencapai 258 hari. Angka ini menjadi warning bahwa sistem deteksi dini masih perlu ditingkatkan.

Di satu sisi, ada dilema antara keamanan dan efisiensi kerja. Keamanan yang terlalu ketat dapat menghambat produktivitas, sementara pengamanan yang longgar membuka celah bagi serangan siber.

Jadi, harus bagaimana?

Penerapan sistem keamanan berlapis yang adaptif menjadi solusi ideal. 

Pertanyaan Seputar Keamanan Jaringan dalam Lingkungan Bisnis (FAQ)

Berikut adalah jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan terkait aspek fundamental keamanan jaringan dalam konteks bisnis:

Risiko terbesar mencakup kerusakan integritas, reputasi, dan kerugian finansial. Dalam beberapa kasus, perusahaan sulit mengembalikan kepercayaan pelanggan.

Kerentanan umumnya berasal dari celah pada perangkat lunak, perangkat keras, dan kebijakan organisasi.

Implementasi yang efektif membutuhkan firewall, sistem deteksi intrusi (IDS), perangkat pemantau lalu lintas jaringan, dan sistem manajemen log terpusat.

Bagi perusahaan, setidaknya Anda membutuhkan antivirus kelas enterprise, PfSense (firewall), Kali Linux (pen testing), Wireshark (monitoring), dll.

Kunci jalur akses ke jaringan melalui konfigurasi firewall yang benar, cegah penggunaan perangkat eksternal tidak sah, dan batasi akses jarak jauh.

Strategi Mengimplementasikan Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan adalah hal yang harus menjadi prioritas bagi setiap bisnis di era digital. 

Untuk mengimplementasikan keamanan jaringan yang efektif dan efisien, Anda perlu melakukan langkah-langkah proaktif. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan evaluasi keamanan berdasarkan penjelasan kami di atas sesuai dengan kondisi jaringan Anda saat ini. 

Kami juga punya solusi lain yang efektif. Supaya lebih mudah, gunakan saja jasa WiFi assessment Edavos. Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh serta memberikan rekomendasi tentang sistem yang perlu diimplementasikan.

Atasi permasalahan WiFi yang mengganggu aktivitas kantor Anda dengan Jasa WiFi Assessment Edavos. Ciptakan lingkungan kerja kondusif dengan performa jaringan WiFi yang optimal, aman, dan andal. Hemat waktu dan uang Anda dengan performa WiFi yang optimal!

Promo Wifi Assessment

Isi form berikut! Tim kami segera menghubungi Anda.