7 Jenis Cyber Security yang Penting untuk Melindungi Bisnis

jenis cyber security

Artikel ini akan menjelaskan jenis cyber security yang tidak boleh dilewatkan oleh perusahaan yang bisnisnya bergantung pada teknologi digital.

Catatan: Anda ingin mendapatkan Gratis Security Assessment eksklusif dari Cisco Umbrella? daftarkan diri anda sekarang! Ingat penawaran ini terbatas hanya untuk 30 pendaftar pertama. Jika anda membutuhkan Solusi IT lainnya, kami memiliki berbagai layanan Jasa IT Terbaik yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anda.

Indonesia adalah negara yang cukup sering menjadi sasaran empuk para penjahat cyber karena keamanannya terkenal lemah.

Sebagai bukti, dalam enam bulan pertama tahun 2023, diperkirakan ada 1,9 juta serangan cyber per hari di Indonesia.

ancaman cyber security

Fakta barusan semakin menegaskan bahwa setiap perusahaan harus lebih proaktif dalam menghadapi potensi ancaman cyber.

“Cyber security adalah teknologi, tindakan atau langkah-langkah untuk mencegah dan mengurangi dampak serangan cyber.”~ IBM

Berkaitan dengan itu, silakan cari tahu tindakan apa saja yang perlu Anda lakukan.

Checkpoint Keamanan Cyber yang Tidak Boleh Dilewatkan

Berikut beberapa contoh cyber security yang krusial dalam upaya mencegah ancaman cyber:

1. Keamanan Jaringan

keamanan jaringan

Perusahaan biasanya punya jaringan internal yang cuma bisa diakses oleh perangkat di lingkungan kantor.

Sekilas mungkin terlihat aman, tetapi jaringan kantor nyatanya tetap punya celah keamanan yang memungkinkan masuknya penyerang.

Dalam hal ini, cyber security berperan untuk memonitor traffic keluar masuk di jaringan tersebut, mendeteksi, serta merespons ancaman.

“Tujuan utama keamanan jaringan adalah melindungi infrastruktur, termasuk server, router, dan perangkat lainnya.”

Salah satu cara paling umum adalah dengan mengaktifkan firewall dan melakukan audit secara rutin.

2. Keamanan Informasi

keamanan informasi

Selanjutnya, cyber security juga mencakup keamanan informasi, yang berkaitan dengan perlindungan database, file, atau repository penting perusahaan.

Upaya ini dilakukan supaya tidak ada informasi yang bocor, sehingga kerahasiaan dan ketersediaannya tetap terjaga.

Contoh penerapan cyber security untuk mengamankan informasi perusahaan misalnya mengenkripsi data dan membuat backup.

Di artikel pengertian cyber security, kami telah memberikan contoh kasus yang menjelaskan tentang penyerangan data perusahaan.

Intinya, keamanan informasi sangat penting untuk menjaga privasi, reputasi, dan kepatuhan bisnis dan individu.

Baca Juga: Ancaman Cyber Security di Era Digital, 6 Jenis & Solusinya

3. Jenis Cyber Security dengan Aplikasi

keamanan aplikasi

Semua aplikasi yang terhubung ke internet bisa menjadi pintu masuk pelaku kejahatan cyber.

Oleh karena itu, bagi perusahaan yang mengembangkan aplikasi untuk operasional, fokuslah pada keamanannya.

Keamanan aplikasi melibatkan pengujian kode, identifikasi kerentanan, perbaikan, hingga penerapan praktik pengkodean yang aman

Mekanisme otentikasi dan otorisasi juga penting agar pengguna dapat mengontrol akses aplikasinya secara aman. 

Pencurian kredensial termasuk tiga teratas penyebab serangan cyber. Jadi, keamanan aplikasi harus diperhatikan sejak tahap perencanaan hingga pendistribusian.

4. Jenis Cyber Security Endpoint

keamanan endpoint

Perangkat apa pun yang menjadi ujung dalam alur pertukaran data dalam jaringan disebut endpoint, contohnya laptop, PC, HP, server, dan lainnya.

Dalam pemilihan jenis cyber security, perusahaan bertanggung jawab membentengi seluruh perangkat endpoint yang terlibat dalam jaringan bisnis. Alasannya, perangkat endpoint seringkali dimanfaatkan kerentanannya oleh peretas.

Antivirus dan VPN adalah alat paling standar untuk mengamankan endpoint. Namun, pada beberapa kasus ada kalanya kedua alat tersebut kurang efisien.

Opsi lainnya adalah menggunakan EDR (Endpoint Detection & Response) atau DNS aman seperti Cisco Umbrella.

5. Jenis Cyber Security Berbasis Cloud

keamanan cloud

Di era digital, rata-rata perusahaan memilih layanan berbasis cloud karena menghemat biaya dan meningkatkan fleksibilitas bisnis.

Jadi, Anda juga harus memperhatikan jenis cyber security, terutama yang berbasis data di-hosting di platform cloud.

“Tiga penyedia layanan cloud terbesar di dunia saat ini adalah (AWS), Azure, dan Google Cloud.”

Umumnya penyedia layanan memang sudah menawarkan solusi perlindungan data kliennya, tetapi itu saja belum cukup. Anda masih harus mengupayakan cyber security untuk aplikasi, situs web, dan data-data yang di-hosting di cloud.

Berikut perbandingan keamanan dari penyedia cloud dan yang sebaiknya Anda lakukan sendiri:

Baca Juga: Review Cisco Umbrella: Pilihan Terbaik untuk Keamanan Cloud Bisnis
Penyedia LayananPerusahaan Anda
Ketersediaan data, keamanan database, enkripsi cloud, keamanan infrastruktur.Keamanan aplikasi, kontrol administratif, enkripsi dari sisi server, perlindungan data pelanggan.

Jika metode di atas dirasa terlalu rumit, perusahaan Anda bisa menggunakan jasa ahli IT untuk menanganinya.

6. Jenis Cyber Security Internet of Things

keamanan internet of things

IoT memang banyak manfaatnya bagi kelancaran pekerjaan di kantor. Namun, semakin banyak IoT, semakin besar pula risiko serangan cyber.

Lantas, bagaimana cyber security dapat melindungi semua perangkat IoT di kantor?

Cara kerja cyber security untuk IoT adalah dengan meminimalkan kerentanan setiap perangkat yang terhubung ke jaringan perusahaan Anda.

Alat keamanan IoT akan membuat klasifikasi perangkat, lalu mengawasi aktivitas jaringan, dan menggunakan pencegah intrusi.

Selain itu, firmware perangkat juga harus sering di-patch agar tidak mudah dieksploitasi pada saat perangkat sedang aktif.

7. Jenis Cyber Security Zero Trust

keamanan zero trust

Sesuai namanya, model keamanan zero trust adalah strategi yang mengasumsikan bahwa semua pengguna tidak dapat dipercaya.

Intinya, jenis keamanan cyber ini akan memverifikasi setiap permintaan akses tanpa pandang bulu. Sebagai contoh, verifikasi biometrik dan MFA.

“Zero trust berarti hanya memberikan akses seperlunya saja dan kepada pengguna tertentu.”

Fungsi cyber security zero trust adalah untuk mengurangi risiko penyusupan jaringan dan menutup celah keamanan.

Dalam upaya ini, hal yang wajib dilakukan antara lain mengontrol akses sesuai role, penerapan kebijakan kata sandi, dan pemeriksaan kepatuhan rutin.

Bersiaplah Menghadapi Ancaman Cyber Security Gen V

Kesimpulannya, semua perusahaan harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tantangan cyber security. Apalagi sekarang sudah eranya serangan cyber Gen V

Tren serangan cyber Gen V lebih ganas karena dapat menyebabkan kerusakan data yang sangat besar dan fatal hingga melumpuhkan sistem penting.

Targetnya pun bukan hanya satu, tetapi dapat menjangkau berbagai lingkup, mulai jaringan, cloud, hingga endpoint secara bersamaan.

ancaman cyber security

Maka dari itu, perusahaan Anda harus siap dan melakukan segala jenis cyber security untuk mengamankan sistem bisnis dari hulu ke hilir.

Salah satu produk yang dapat membantu Anda menerapkan keamanan secara komprehensif adalah Cisco Umbrella. Layanan keamanan ini berguna untuk memblokir aktivitas jahat sebelum masuk ke jaringan.

Jika tertarik menggunakannya sebagai solusi keamanan cyber bisnis Anda, hubungi Edavos dengan mengklik banner di bawah ini.

Suka Artikel Ini?

Untuk tetap up-to-date dengan artikel terbaru dan tips menarik mengenai Security, ayo bergabung di Newsletter Edavos.

Share

Leave a Comment