Ancaman Cyber Security di Era Digital, 6 Jenis & Solusinya

ancaman cyber

Tahukah Anda? Kaspersky melaporkan bahwa hampir 30% penggunanya di Indonesia telah menjadi target ancaman cyber sampai pertengahan 2023.

Catatan: Anda ingin mendapatkan Gratis Security Assessment eksklusif dari Cisco Umbrella? daftarkan diri anda sekarang! Ingat penawaran ini terbatas hanya untuk 30 pendaftar pertama. Jika anda membutuhkan Solusi IT lainnya, kami memiliki berbagai layanan Jasa IT Terbaik yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anda.

Tidak tanggung-tanggung, perusahaan Rusia ini mendeteksi lebih dari 13 juta kasus hanya pada perangkat komputer. 

Sayangnya, menurut National Cyber Security Index (NCSI), dari 100 poin yang ada, nilai cyber security di Indonesia hanya mencapai 63,64 poin.

Fakta tersebut seharusnya semakin menyadarkan pentingnya keamanan cyber, khususnya bagi bisnis yang sangat mengandalkan internet.

Memangnya seberapa penting kesadaran akan keamanan cyber? Di artikel ini, kami akan mengulas lebih lanjut tentang itu. 

Pentingnya Kesadaran Keamanan Cyber dalam Bisnis

ancaman cyber security

Baca Juga: 8 Tips Perlindungan Ransomware untuk Bisnis Paling Ampuh

Ancaman cyber adalah sebuah bentuk kejahatan di dunia maya dengan tujuan merusak atau mencuri informasi pengguna.

Tanpa disadari, kasus kejahatan cyber semakin banyak jumlahnya di Indonesia. Itulah kenapa Anda tidak boleh memandang sebelah mata keamanan cyber.

Pasalnya, setiap sistem atau jaringan yang terhubung ke internet berpotensi menjadi sasaran kejahatan cyber. Para pelakunya juga tidak pandang bulu.

“Menurut data Pusiknas Polri, pada 2022 saja mereka sudah menangani 8.831 kasus yang dilaporkan secara resmi. Jadi, ancaman ini benar-benar nyata.”

Oleh karena itu, bisnis perlu lebih proaktif mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi aset digital. Jika tidak, dampaknya akan sangat merugikan.

Berbagai Dampak Ancaman Cyber Security

dampak negatif cyber crime

Anda harus segera menyadari risiko bahaya kejahatan cyber sebelum terlambat. Pasalnya, dampak negatif cyber crime bisa sangat parah, seperti:

Kerugian Finansial

Kerugian finansial perusahaan korban serangan cyber umumnya berasal dari membayar tebusan atau operasional yang terhenti.

Bahkan, pasca kejadian pun bisnis masih harus menanggung biaya untuk audit, pemulihan, perbaikan, dll. Jika bisnis Anda tidak menyiapkan perlindungan yang memadai, maka sangat mungkin menghadapi kerugian finansial yang besar.

Pelanggaran Privasi

Belakangan, insiden kebocoran data cukup sering terjadi, termasuk di Indonesia. Peretas membobol jaringan yang rentan, lalu mencuri informasi, dan menyebarluaskannya.

Informasi yang menjadi incaran biasanya data sensitif perusahaan, data pribadi pelanggan, atau intellectual property. Tentu saja hal ini bisa sangat merugikan secara langsung maupun tidak langsung.

Baca Juga: Bagaimana Jasa IT Security Membantu Mengatasi Ancaman Siber?

Gangguan Operasional

Selanjutnya, serangan cyber juga menyebabkan gangguan operasional bisnis.

Katakanlah sistem bisnis Anda diserang oleh ransomware atau DDoS. Keduanya benar-benar mampu melumpuhkan aktivitas bisnis Anda.

Akibatnya, produktivitas pasti menurun, tidak ada pemasukan, dan pada akhirnya berdampak pada kepuasan pelanggan.

Mencoreng Reputasi

Pelanggan tidak puas, artinya reputasi Anda tercoreng. 

Itulah alasan perusahaan yang menjadi korban selalu berhati-hati saat memberikan pernyataan ke media.

Jika menimbulkan kekhawatiran berlebihan, bisnis Anda bisa saja ditinggalkan oleh pelanggan, pemasok, dan investor, yang merasa takut.

Perusahaan publik bahkan bisa mengalami penurunan nilai pasar akibat serangan cyber.

Jenis Ancaman Cyber yang Paling Sering Terjadi

Supaya terhindar dari kemungkinan terburuk, Anda harus memahami ancaman cyber security dan solusinya. Berikut beberapa contoh ancaman paling populer:

1. Malware

ancaman cyber malware

Malware adalah perangkat lunak jahat yang dirancang untuk merusak atau mengambil alih sistem komputer Anda. 

Pintu masuk malware yang patut Anda waspadai yaitu email spam atau unduhan file. Jenis-jenisnya meliputi:

  • Virus
  • Worm
  • Trojan
  • Spyware
  • Ransomware

Penggunaan antivirus yang up-to-date dapat menjadi solusi. Selain itu, Anda juga perlu menahan diri untuk tidak membuka email dan file yang mencurigakan.

2. Phishing

ancaman cyber phishing

Contoh ancaman kedua yaitu phishing, sebuah upaya memperoleh informasi pribadi dengan menyamar sebagai entitas tepercaya

Dari penjelasan barusan, sebenarnya phishing tergolong kategori social engineering, sama halnya dengan malvertising.

Lantas, bagaimana caranya agar tidak terkena phishing? Setiap perusahaan wajib mengedukasi para karyawan agar dapat mengidentifikasi ciri-ciri phishing.

3. DDoS

ancaman cyber ddos

Bagi Anda yang operasional bisnisnya menggunakan situs web, waspadalah terhadap serangan DDoS!

Distributed denial of service (DDoS) adalah serangan yang membanjiri server dengan request untuk mengganggu layanan.

Akan tetapi, DDoS sudah semakin berbahaya karena menggunakan model ransomware. Penyerang memeras korban untuk membayar uang tebusan. 

Sebagai solusi, layanan cloud computing umumnya sudah membawa fitur pencegahan DDoS. Solusi lainnya yaitu menggunakan firewall.

4. Web Defacement

ancaman cyber web defacement

Defacement adalah peretasan yang bertujuan mengganti tampilan sebuah situs web

Kasus ini sedang cukup hangat di Indonesia karena situs pemerintah dan akademis banyak jadi sasaran provider judi online.

Lantas, apa langkah preventifnya?

BSSN mengimbau agar Anda meninjau manajemen akses, memperkuat password, audit keamanan, dan yang tidak kalah penting selalu backup data.”

5. Man in the Middle (MitM)

man in the middle

Serangan MitM terjadi pada saat data ditransmisikan antara dua pihak. Dari sinilah hacker menyusup, lalu memodifikasi atau mengambil alih data.

Anda harus mewaspadai serangan MitM ketika menggunakan jaringan WiFi publik, Bluetooth, atau aplikasi perpesanan.

Menggunakan koneksi aman adalah kunci untuk menghindari jenis serangan ini.

6. SQL Injection

ancaman cyber sql injection

Anda mungkin pernah mendengar peretasan dengan SQL injection. Ya, metode ini memang cukup sering digunakan dalam aksi web deface.

Cara kerjanya adalah memanfaatkan kerentanan web untuk menyusup ke database target.

Begitu kode SQL berbahaya disuntikkan, penyerang bisa melewati keamanan dan melakukan apa pun pada database Anda.

Baca Juga: Review Cisco Umbrella: Pilihan Terbaik untuk Keamanan Cloud Bisnis

Deteksi serangan ini relatif sulit. Solusinya silakan pelajari panduan mencegah SQL injection dari OWASP.

Antisipasi Segala Ancaman Security dengan Layanan Edavos

Ancaman cyber di Indonesia menempati posisi dua global yang paling berdampak bagi masyarakat, khususnya social engineering dan sabotase.

Ini adalah tantangan yang nyata di era digital, tetapi banyak pelaku bisnis belum siap menghadapi masalah cyber security.

Dari penjelasan tadi, serangan cyber memang sangat serius. Bisnis tidak boleh hanya mengandalkan sistem konvensional yang rentan terhadap serangan cyber

Anda perlu menggunakan layanan keamanan canggih dan terintegrasi untuk melindungi aset penting, seperti Cisco Umbrella.

Cisco Umbrella adalah keamanan berbasis cloud yang memberikan perlindungan komprehensif bagi bisnis dari segala ancaman cyber.

Jika ingin tahu lebih lanjut tentang cara melindungi bisnis Anda, hubungi Edavos untuk konsultasi gratis.

Isi form berikut! Tim kami segera menghubungi Anda.