Apa itu Dokumentasi Jaringan dan Mengapa Perlu Untuk Dilakukan?

Para pekerja IT yang berkecimpung di dunia jaringan komputer bisa saja melupakan untuk membuat dokumentasi jaringan, ketika melakukan pembuatan suatu jaringan komputer. Mereka merasa ketika jaringan terpasang, dan alat-alat sudah terhubung satu sama lainnya pekerjaan sudah selesai.

Catatan: Yakin jaringan internet anda efektif dan aman? Semua yang anda butuhkan untuk meningkatkan produktivitas, mitigasi resiko, dan kinerja jaringan yang efisien dapat segera terwujud dengan jasa Network Assessment eksklusif dari Edavos, daftarkan diri anda sekarang! Jika Anda membutuhkan Solusi IT lainnya kami memiliki berbagai layanan Jasa IT Terbaik yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

Padahal ketika semua itu telah selesai, saat itulah pekerjaan jangka panjang dimulai. Seperti contohnya ketika mulai melakukan perawatan, perbaikan, hingga pengembangan jaringan lebih lanjut.

Bila perusahaan Anda tidak memiliki dokumentasi jaringan komputer maka akan terjadi kesulitan ketika terdapat kerusakan maupun ketika sedang melakukan perawatan, atau bahkan ketika sedang dalam pengembangan jaringan komputer.

Hal ini bisa saja terjadi karena team IT Anda tidak mengetahui dengan jelas setiap letak perangkat jaringan atau alur kabel yang tidak tahu ujungnya dimana dan dihubungkan kemana.

Maka dari itu dokumentasi jaringan sangat penting untuk dilakukan. Lantas apa saja yang perlu didokumentasikan, dan seberapa jauh manfaat ketika melakukan dokumentasi jaringan? Ingin tahu jawabanya? Ok, langsung saja simak semua jawabannya di bawah ini.

Apa itu dokumentasi jaringan?

Untuk pertama-tama kita cari tahu terlebih dahulu pengertian dari dokumentasi jaringan. David Goldschmidt dalam buku network documentation – A cornerstone for disaster recovery (2005) menjelaskan pengertian dokumentasi jaringan adalah blueprint yang berisi semua informasi mengenai jaringan yang dirangkum menjadi sebuah dokumen. Dokumen tersebut berisi detail dari informasi mengenai hardware, software licence, konfigurasi sebuah desktop, prosedur backup, dan lain-lain.

Jadi bisa disimpulkan dokumentasi jaringan merupakan sebuah bagan, gambar, catatan, dan instruksi tertulis tentang prosedur jaringan, tata letak, dan informasi mengenai infrastruktur jaringan yang Anda bangun.

Dalam melakukan dokumentasi jaringan terdapat 10 langkah yang perlu dilakukan, berikut langkah-langkahnya;

  1. Membuat network documentation policy.
  2. Membuat diagram topologi jaringan.
  3. Dokumentasi nama server, aturan dan alamat IP
  4. Membuat changelog untuk masing-masing server
  5. Dokumentasi versi dari software dan juga bukti keaslian software
  6. Dokumentasi komponen hardware
  7. Dokumentasi active directory
  8. Dokumentasi backup procedure
  9. Memberi Label
  10. Evaluasi Dokumentasi Jaringan

Selain itu Anda juga perlu membuat diagram arsitektur cloud. Karena Diagram arsitektur cloud yang baik juga akan membantu Anda memahami cara terhubung ke layanan cloud Anda serta bagaimana lalu lintas masuk dan keluar. Anda juga memerlukan diagram pengkabelan untuk memahami bagaimana kabel dibangun di jaringan Anda. Jenis kabel apa? Bagaimana alur kabel jaringan? Konektor dan spesifikasi?

Ketika dokumentasi jaringan telah selesai, semua dokumentasi tersebut disimpan di dalam dokumen “pemulihan bencana”. Jadi ketika terjadi bencana atau masalah Anda dapat menanganinya dengan baik dan memulihkanya dengan cepat.

Baca Juga: Mengapa Perusahaan Anda Membutuhkan Webex Analytics?

Mengapa dokumentasi jaringan penting dilakukan?

Melakukan dokumentasi jaringan memungkinkan Anda untuk mengetahui di mana setiap aspek sistem komputer Anda berada dan bagaimana berbagai bagian berhubungan satu sama lain, dan membuat solusi mengatasi masalah pada jaringan lebih cepat. selain alasan-alasan tersebut masih terdapat alasan lainya yang membuat Anda perlu melakukan dokumentasi jaringan pada perusahaan Anda, diantaranya;

1. Menghilangkan ketergantungan pada 1 orang – Maksudnya disini adalah ketergantungan terhadap satu staff IT yang sangat Anda percaya dalam memanajemen jaringan perusahaan Anda. Tetapi apa yang terjadi ketika staff IT tersebut tidak ada karena liburan, sakit, dan sejenisnya? Atau yang parahanya staff IT tersebut ingin resign? Bila terdapat dokumentasi jaringan memungkinkan Anda untuk dapat mentransmisikan setiap dan semua pengetahuan jaringan ke sumber daya internal lain atau vendor luar.

2. Menghilangkan ketergantungan pada 1 vendor – Jika terjadi perubahan vendor, ketika memiliki dokumentasi jaringan dapat mengurangi biaya, karena vendor baru tidak perlu melakukan penelusuran jaringan Anda dan bisa langsung menangani masalah yang tepat dan lebih cepat.

3. Keamanan – Dengan adanya dokumentasi jaringan berarti Anda akan cukup siap untuk melakukan audit keamanan di kemudian hari. Selain itu juga dapat memiliki visibilitas keamanan jaringan Anda dan dapat memastikan bahwa jaringan Anda dilindungi/dikonfigurasi sesuai dengan praktik terbaik.

Apa saja manfaat dalam melakukan dokumentasi jaringan?

Mari kita lihat kira-kira apa saja manfaat yang didapat perusahaan ketika Anda melakukan dokumentasi jaringan, sehingga Anda dapat lebih memahami mengapa hal itu sangat penting. Berikut penjelasanya;

1. Visualisasi

Dengan melakukan dokumentasi jaringan berupa diagram rak server, arsitektur, dan topologi, Anda dapat gambaran yang cukup jelas untuk mengamati apa yang terjadi di jaringan Anda, memahami pola lalu lintas jaringan, dan cepat menemukan masalah yang terjadi di jaringan Anda.

2. Penyelesaian masalah

Tanpa adanya dokumentasi jaringan, melakukan perbaikan pada jaringan seperti halnya mencari jarum di tumpukan Jerami. Hal ini terjadi akibat tidak adanya visualisasi yang jelas terhadap jaringan Anda, sehingga Anda tidak tahu harus menyelesaikan masalah mulai dari mana.

Tetapi ketika Anda memiliki dokumentasi jaringan, Anda sudah tahu bentuk jaringan perusahaan Anda seperti apa, harus mulai menyelesaikanya dari mana, dan ke mana Anda pernah pergi untuk memecahkan masalah jaringan Anda dengan benar. Sehingga Anda dapat menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat.

3. Menghemat anggaran

Dalam melakukan perawatan maupun perbaikan jaringan pastinya memerlukan software, hardware, server, dan layanan jaringan yang perlu dibeli. Tetapi semua teknologi tersebut tergolong mahal dan memerlukan perencanaan anggaran yang matang. Tanpa adanya dokumentasi jaringan, Anda bisa saja salah dalam menganggarkan budget yang Anda punya. Tetapi jika Anda memiliki dokumentasi jaringan, Anda dapat dapat menganggarkan budget jaringan Anda dengan tepat.

Apa saja yang harus didokumentasikan?

Nah kira-kira bagian atau item apa saja yang harus Anda dokumentasikan ketika membuat dokumentasi jaringan. Berikut penjelasanya;

5 Hal penting dalam dokumentasi jaringan

1. Server

Semua rak server harus didokumentasikan secara lengkap sehingga Anda selalu memiliki gambaran yang akurat tentang server. Pastikan juga Anda memiliki semua komponen termasuk soket ekstensi dan monitor. Karena Anda harus tahu persis bagaimana jaringan Anda terhubung ke server.

2. Diagram jaringan cloud

Dengan adanya diagram ini akan menunjukkan kepada Anda di mana Anda terhubung ke layanan cloud Anda dan bagaimana caranya. Anda juga harus membuat catatan semua sambungan dan kecepatan.

3. Topologi jaringan

Dokumentasi Topologi jaringan ini biasanya dilakukan dalam bentuk diagram yang menunjukan node jaringan utama, seperti router, switch, firewall, dan server, dan bagaimana mereka semua terkoneksi. Tujuannya adalah untuk memungkinkan Anda melihat dengan tepat bagaimana jaringan Anda dikonfigurasi.

4. Alokasi IP Address

Untuk seorang insinyur jaringan, alamat IP adalah sumber daya penting yang tidak boleh disimpan dalam satu spreadsheet di satu laptop. Itu harus berupa basis data data yang aktif dan update. Subnet, ukuran subnet, dan penetapan alamat dinamis harus selalu dipertimbangkan. Karena perencanaan jaringan yang efektif dimungkinkan oleh hal ini.

5. Rencana pemulihan

Setiap manajer IT dan jaringan bertanggung jawab atas strategi pemulihan. Pertanyaan-pertanyaan ini harus selalu menjadi pikiran utama, “Bagaimana jika terdapat penggantian teknisi jaringan? Bagaimana teknisi pengganti melakukan pekerjaan mereka? Bagaimana backup dilakukan? Bagaimana Anda akan membuat ulang jaringan produksi yang berfungsi lagi? Pikiran ini meluas sampai kehilangan semua teknisi atau fasilitas Anda, dan semua contoh-contoh pikiran tersebut harus Anda tuangkan ke dalaman dokumentasi Anda.

Baca Juga: Pengertian Network Assessment

Penutup

Bagaimana sudah tahukan membuat dokumentasi jaringan terperinci sangat penting. Tetapi Faktanya banyak perusahaan tidak melakukannya atau tidak melakukannya secara efektif. Ketika ada masalah yang signifikan atau kehilangan karyawan yang selalu menjadi tulang punggung pada jaringan perusahaan Anda, hal tersebut baru kepikiran. Jadi mulai dokumentasi jaringan Anda hari ini.

Promo Wifi Assessment

Isi form berikut! Tim kami segera menghubungi Anda.