Studi Kasus: Tantangan dan Solusi Jaringan di Gedung Kampus dengan 10 Lantai

Transformasi digital menuntut lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi, untuk memiliki jaringan yang kuat, stabil, dan scalable

FS.com membenarkan bahwa konektivitas kini telah menjadi tulang punggung utama dalam pembelajaran, riset, hingga layanan administrasi digital.[1]

Namun, kenyataannya tak semudah itu. Banyak kampus masih menghadapi berbagai kendala terkait infrastruktur jaringannya.

Klien kami, sebuah lembaga pendidikan yang di kampusnya terdapat sekitar 1.000 pengguna aktif harian, mengalami situasi tersebut. 

Catatan: Koneksi WiFi di kantor Anda tidak stabil? Saatnya periksa jaringan WiFi anda dengan WiFi Assessment eksklusif dari Edavos, daftarkan diri anda sekarang! Jika Anda membutuhkan Solusi IT lainnya kami memiliki berbagai layanan Jasa IT Terbaik yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

Edavos pun dipercaya untuk melakukan dua hal sekaligus, yakni WiFi assessment dan Network assessment di seluruh area kampus.

Mereka membutuhkan dokumentasi jaringan yang lengkap, evaluasi performa konektivitas WiFi, serta solusi untuk peningkatan kapasitas.

Bagaimana prosesnya berjalan? Temuan apa saja yang muncul? Simak studi kasusnya berikut ini.

Profil Kampus dan Tantangan Utamanya

Profil kampus dan tantangannya

Klien kami adalah salah satu universitas swasta di daerah Tangerang, Banten. Mereka memiliki dua gedung utama dengan total 10 lantai sebagai area utamanya, terdiri dari pusat kegiatan akademik dan administratif.

Sebelumnya, jaringan WiFi mereka sering mengalami kendala, dari koneksi yang tidak stabil sampai sinyal tidak merata di sejumlah titik. 

Ketiadaan dokumentasi menyulitkan pihak universitas untuk mendapatkan data guna mengatasi permasalahan konektivitas secara efektif. Akibatnya, setiap upaya perbaikan yang dilakukan jadi kurang terarah.

Lingkup area kampus yang luas serta mobilitas tinggi para pengguna turut menambah kompleksitas pengelolaan jaringan di kampus tersebut.

Menanggapi keluhan klien, langkah awal yang kami kerjakan adalah menganalisis kekuatan sinyal WiFi.

Analisis Kekuatan Sinyal di Kedua Gedung Kampus

Kami melakukan site survey menggunakan perangkat khusus dari Ekahau di semua lantai. Hasilnya menunjukkan variasi kekuatan sinyal di berbagai titik

⭐ Baca Juga: 4 Tools Ekahau Solusi Terbaik untuk WiFi Assessment

Beberapa area, terutama sudut-sudut gedung dan lantai tertentu, teridentifikasi memiliki cakupan sinyal yang lemah. Akibatnya, pengalaman pengguna di zona tersebut tidak maksimal.

Lantas, apa saja faktor yang memengaruhi kekuatan sinyal di universitas tersebut?

Faktor yang memengaruhi sinyal

Kami mendalami lebih lanjut faktor-faktor penyebabnya. Setidaknya ada dua aspek yang memicu lemahnya sinyal, yaitu: 

Pertama, luasnya cakupan area kampus. Ya, hal ini memang menjadi tantangan tersendiri jika menginginkan penyebaran sinyal WiFi yang merata.

Pasalnya, makin jauh jarak dari WiFi access point (AP), kekuatan sinyal akan menurun. Alhasil, terciptalah dead zones atau area tanpa sinyal.

Kedua, tingginya jumlah pengguna, yang mencapai sekitar 1.000 mahasiswa aktif harian, juga berkontribusi signifikan.

Ketika banyak perangkat terhubung ke AP yang sama, mereka akan berebut kapasitas bandwidth yang tersedia. Masalah ini sering kali menyebabkan penurunan kecepatan koneksi pengguna meskipun sinyal kuat.

Baca Juga: Pengertian Bandwidth pada WiFi, Fungsi, & Cara Ceknya

Evaluasi Performa Jaringan

Evaluasi performa jaringan

Kami tidak hanya mengukur seberapa kuat sinyal, tetapi menganalisis parameter performa seperti throughput, latency, dan packet loss.

Pasalnya, kekuatan sinyal bukan satu-satunya faktor penentu kualitas performa WiFi. Jadi, jaringan full bar belum tentu memiliki performa baik secara teknis.

Benar saja. Dari evaluasi performa jaringan, beberapa titik menunjukkan performa yang kurang ideal.

Menurut penuturan klien, masalah ini bersifat intermiten—muncul dan hilang tanpa pola jelas. Lantaran tidak ada dokumentasi jaringan sebelumnya, mereka kesulitan melakukan analisis mandiri untuk mencari penyebabnya.

Baru setelah asesmen dilakukan, pola gangguan mulai terlihat. Kami akhirnya dapat mengidentifikasi sumber masalah.

Hasil analisis kami dokumentasikan lengkap sebagai arsip sekaligus dasar untuk menyusun rekomendasi peningkatan jaringan sesuai kebutuhan klien.

Rekomendasi Peningkatan Kualitas Jaringan

Rekomendasi peningkatan kualitas jaringan

Sebelum melakukan network assessment, klien kami mengalami kebuntuan dalam menentukan arah pengembangan infrastruktur jaringan mereka.

Kabar baiknya, tim Edavos berhasil mengantongi tiga solusi terbaik untuk mencapai kualitas konektivitas yang klien harapkan, meliputi:

Dokumentasi Jaringan

Semua aset jaringan, jalur koneksi, hingga konfigurasi yang sebelumnya tidak terdokumentasi, sekarang tercatat dalam satu sistem yang rapi. 

Dokumentasi ini penting sebagai fondasi untuk memudahkan pemantauan serta pengambilan keputusan ke depan.

Baca Juga: Pentingnya Dokumentasi Jaringan Bagi Perusahaan

Pengaturan Ulang Parameter WiFi

Untuk sebuah area yang luas, banyak ruangan, dan lantai, kami mendapati bahwa pengaturan AP mereka masih kurang ideal. 

Hal itu menyebabkan beberapa masalah seperti channel overlap, transmit power yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, serta manajemen frekuensi yang tidak sesuai dengan kepadatan pengguna. 

Pengaturan ulang kami rekomendasikan berdasarkan hasil WiFi survey di awal dan kebiasaan penggunaan di lingkungan kampus.

Penambahan Core Switch

Kemudian, infrastruktur jaringan sebelumnya tidak memiliki core switch dan segmentasi yang jelas.

Pada kasus ini, kampus sangat membutuhkan core switch untuk menangani lalu lintas data yang padat antar lantai maupun gedung.

Cisco memasukkan core switch sebagai salah satu komponen penting yang memastikan kecepatan, keandalan, dan keamanan jaringan kampus.[3]

Langkah-Langkah Implementasi yang Dilakukan

Langkah implementasi

Atas persetujuan klien, Edavos melanjutkan membantu mereka mengimplementasikan solusi yang dibutuhkan. Berikut tahapan-tahapannya:

1. Pengambilan Data dari Perangkat yang Sudah Ada

Langkah ini penting untuk mengetahui konfigurasi jaringan yang berjalan pada saat itu. 

Kami mengakses perangkat AP yang sudah terpasang, kemudian menarik data teknis sebagai referensi kondisi aktual.

2. Survey Kondisi WiFi

Dengan menggunakan tools profesional Ekahau, kami memetakan kekuatan sinyal di setiap area kampus. 

Seperti yang kami sampaikan tadi, hasilnya menunjukkan sejumlah titik sinyalnya lemah, yang selama ini menyebabkan gangguan akses bagi pengguna, terutama area dengan kepadatan tinggi.

3. Membuat Dokumentasi Jaringan

Lantaran sebelumnya tidak ada dokumentasi, kali ini kami langsung mencatat sepenuhnya hasil analisis dan rekomendasi solusi.

Semua kami tuangkan dalam satu dokumen yang nantinya dapat menjadi acuan utama untuk melakukan pemeliharaan maupun pengembangan jaringan.

4. Pengaturan Parameter WiFi

Setelah mengetahui kondisi di lapangan dan struktur jaringannya, parameter WiFi perlu diatur ulang.

Optimalisasi AP mencakup penyesuaian channel, frekuensi, dan transmit power agar sesuai dengan kebutuhan real-time mahasiswa di kampus serta mengurangi interferensi antar perangkat.

5. Budgeting Penambahan Perangkat

Sebagai langkah lanjutan atas rekomendasi penambahan core switch, Edavos juga membantu menyusun anggaran pengadaan perangkat baru. 

Penyusunan rencana ini tentunya mengikuti hasil analisis awal serta kebutuhan pertumbuhan jaringan kampus ke depan.

Hasil Setelah Perbaikan & Peningkatan

Tahapan-tahapan implementasi yang kami kerjakan tadi membawa peningkatan nyata pada kualitas jaringan kampus secara keseluruhan. 

Dari sisi pengalaman pengguna, baik mahasiswa maupun staf pengajar, bisa mengakses sumber daya digital dengan lebih lancar dan stabil.

Berkat pengaturan ulang parameter berdasarkan rekomendasi kami, pihak universitas berhasil meningkatkan performa jaringan WiFi. 

Ini penting karena 68% mahasiswa dalam sebuah survei mengatakan bahwa kualitas internet yang andal adalah kebutuhan esensial di kampus.[4] ~ Survei Boldyn Network

Pentingnya wifi di kampus

Namun, output paling berharga bagi klien kami adalah tersedianya dokumentasi jaringan yang lengkap. Dengan dokumentasi ini, mereka memiliki panduan yang jelas.

Intinya, sekarang mereka punya infrastruktur jaringan yang bisa diandalkan.

Seberapa Krusial WiFi & Network Assessment?

Dari studi kasus di atas, WiFi dan network assessment terbukti menjadi langkah krusial yang membantu lembaga pendidikan mendapatkan konektivitas optimal.

Bukan sekadar mendapatkan hasil yang memuaskan, tetapi klien kami juga memiliki dokumentasi jaringan lengkap.

Untuk menjaga performa tetap optimal, langkah selanjutnya adalah melakukan monitoring serta penyesuaian berkala seiring berkembangnya kebutuhan. Dengan begitu, jaringan selalu siap mendukung aktivitas digital kampus.

Jika lembaga pendidikan Anda mengalami kendala serupa, layanan WiFi dan network assessment dari Edavos siap membantu. Hubungi tim kami untuk memulai langkah pertama menuju jaringan kampus yang lebih andal.

Promo Wifi Assessment

Isi form berikut! Tim kami segera menghubungi Anda.