Berapa Mbps Kebutuhan Jaringan Internet Kantor yang Ideal?
BBC pernah menulis bahwa internet cepat adalah kebutuhan utama abad ke-21.[1]
Pernyataan itu terbukti pada tahun 2025, di mana sebagian besar aktivitas bisnis berpindah ke digital.[2] Itu berarti internet memegang peranan besar dalam operasional kantor.
Masalahnya, banyak perusahaan salah memperkirakan kebutuhan internet kantor mereka. Alhasil, koneksi jadi lambat, pekerjaan terganggu, dan produktivitas merosot.
Catatan: Koneksi WiFi di kantor Anda tidak stabil? Saatnya periksa jaringan WiFi anda dengan WiFi Assessment eksklusif dari Edavos, daftarkan diri anda sekarang! Jika Anda membutuhkan Solusi IT lainnya kami memiliki berbagai layanan Jasa IT Terbaik yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
⭐ Baca Juga: 6 Masalah Jaringan Paling Umum di Kantor & Solusinya
Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk tahu bagaimana cara menentukan kebutuhan internet kantor yang ideal.
Topik yang akan dibahas:
Ketahui Hal yang Paling Sering Membebani Jaringan Internet Kantor

Setiap aktivitas online pasti memakan bandwidth. Jika semuanya berjalan bersamaan tanpa pembagian yang tepat, koneksi bisa macet.
Beberapa contoh aktivitas[3] berikut perlu Anda perhatikan karena sering menghabiskan bandwidth internet kantor:
Meeting Online (Zoom, Google Meet, dll)
Aplikasi-aplikasi video conference sangat haus data. Apalagi jika pesertanya banyak dan semua video aktif.
Streaming Audio (VoIP)
Telepon digital memang lebih ringan dibandingkan dengan video, tetapi tetap saja mengonsumsi bandwidth cukup besar. Pasalnya, kualitas audio yang jernih juga bergantung pada konsistensi transfer data.
⭐ Baca Juga: VOIP adalah Teknologi Yang Akan Menguntungkan Anda
Transfer File Besar
Mengirim lampiran besar melalui email dan berbagi file secara langsung juga kerap kali menyebabkan bottleneck yang memperlambat aktivitas online lain.
Akses Software Kantor Berbasis Internet (Cloud)
Software CRM, accounting, project management, dan semua yang berbasis cloud membutuhkan koneksi real-time dengan bandwidth besar.
Banyaknya Jumlah Perangkat IoT
Jangan lupakan jumlah perangkat IoT (Internet of Things) yang terhubung. Setiap laptop, printer, CCTV, hingga smartphone karyawan turut membebani jaringan.
Intensitas Penggunaan Simultan yang Tinggi
Terakhir, intensitas penggunaan simultan yang tinggi juga sangat berpengaruh pada kecepatan transfer data untuk masing-masing perangkat.
Pertimbangankan Hal Ini Saat Memilih Kebutuhan Internet Kantor

Sekarang Anda paham bahwa inti dari internet kantor bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga bandwidth yang memadai.
Oleh karena itu, silahkansilakan pertimbangkan beberapa hal berikut ketika menentukan kebutuhan internet kantor terbaik:
1. Kebutuhan Bisnis
Beda aktivitas operasional bisnis, beda juga kebutuhan internetnya. Jadi, tidak bisa disamaratakan.
Asesmen mendalam terhadap workflow harian menjadi langkah pertama yang krusial.
Identifikasi aplikasi apa saja yang digunakan, berapa lama waktu penggunaannya, dan siapa saja yang mengakses internet.
Dari informasi tersebut, evaluasi penggunaan internet setiap perangkat untuk menentukan bandwidth yang dibutuhkan oleh seluruh tim.
2. Kecepatan & Bandwidth Internet
Anda harus paham bahwa kecepatan internet dan bandwidth itu berbeda.
Kecepatan mengukur seberapa cepat data berpindah, sedangkan bandwidth menentukan volume data yang bisa lewat dalam waktu bersamaan.
⭐ Baca Juga: Pengertian Bandwidth pada WiFi, Fungsi, & Cara Ceknya
Koneksi yang seimbang memberikan keuntungan kompetitif,[4] seperti:
- Meningkatkan produktivitas kerja,
- Mempermudah kolaborasi jarak jauh,
- Mengoptimalkan sistem operasional,
- Meningkatkan layanan pelanggan,
- Memastikan akses cepat ke cloud.

Jadi, berapa kebutuhan internet kantor?
100 Mbps cukup untuk tugas dasar, tetapi jika perusahaan bergantung pada aktivitas berat, maka direkomendasikan 1 Gbps atau lebih tinggi.[5] ~ Ben Midanek via Buisness.com
3. Biaya & Kontrak
Selanjutnya, faktor biaya juga perlu menjadi bahan pertimbangan.
Carilah provider yang menawarkan paket sesuai dengan anggaran dan juga memenuhi kebutuhan teknis kantor Anda.
Di samping itu, perhatikan detail kontrak layanannya. Pastikan tidak ada biaya tersembunyi atau poin-poin yang menyulitkan perubahan paket di kemudian hari.
4. Keandalan Dukungan Pelanggan
Dukungan pelanggan yang responsif dari provider merupakan aspek krusial bagi operasional bisnis. Intinya, prosedur pelaporan masalah harus mudah.
Bagi perusahaan yang “nyawanya” ada pada internet, maka pilih vendor dengan Service Level Agreement (SLA).
Kontrak SLA mencakup jaminan layanan atau uptime yang tinggi (mendekati 100%).
5. Skalabilitas untuk Pertumbuhan Bisnis
Seiring waktu, kebutuhan internet kantor untuk bisnis pasti bertumbuh.
Pada akhirnya, perusahaan akan membutuhkan bandwidth yang lebih besar.
Pilihannya adalah Anda menyediakan paket internet berkapasitas besar sejak awal untuk beberapa tahun ke depan atau memilih layanan yang scalable.
Cara Menghitung Kebutuhan Bandwidth Internet Kantor yang Ideal
Menghitung bandwidth tidak serumit yang dibayangkan. Pada dasarnya, Anda tinggal menggunakan rumus berikut[6]:
(Jumlah persyaratan bandwidth semua aplikasi) x (Jumlah perangkat pengguna)
Contoh kasus:
Sebuah kantor menggunakan aplikasi-aplikasi berikut setiap harinya:
- Zoom Meeting: 3Mbps/perangkat
- Google Workspace: 1Mbps/perangkat
- Akses cloud: 2Mbps/perangkat
- VoIP: 0,5Mbps/perangkat
Total kebutuhan bandwidth aplikasi per perangkat sekitar 6,5Mbps
Sementara itu, Anda punya 20 orang karyawan, masing-masing memakai 2 perangkat (laptop dan smartphone). Total ada 40 perangkat.
Dengan demikian, kebutuhan bandwidth menjadi = 6,5 Mbps x 40 = 260 Mbps
Namun, alokasikan juga tambahan minimal 25%-50% untuk mengantisipasi lonjakan pengguna.[7]
Sebagai gambaran kasar, berikut panduan bandwidth[8] berdasarkan skala bisnisnya:
Skala Bisnis | Jumlah Pengguna | Aktivitas | Bandwidth Minimal (Mbps) |
Kecil | 1-10 | Browsing, email | 25–100 |
Menengah | 11-50 | Email, browsing, online meeting reguler, cloud | 100–500 |
Besar | 50+ | Penggunaan intensif semua aplikasi, IoT, server | 500-1Gbps+ |
Jenis Internet Terbaik untuk Kelas Enterprise

Dua opsi paling umum untuk perusahaan adalah Dedicated Internet dan Broadband.[9]
Dedicated Internet
Dedicated internet cocok untuk perusahaan besar atau bisnis yang sangat membutuhkan koneksi stabil dengan kecepatan simetris.
- Kelebihan: Bandwidth terjamin hanya untuk Anda, kecepatan simetris, SLA yang kuat, keamanan jaringan lebih tinggi.
- Kekurangan: Biaya langganan relatif mahal.
Broadband
Sementara itu, broadband lebih sesuai untuk usaha kecil menengah (UKM) atau startup yang kebutuhannya belum terlalu besar.
- Kelebihan: Harga lebih terjangkau, instalasi cepat, cukup untuk operasional umum.
- Kekurangan: Bandwidth berbagi dengan pengguna lain, kecepatan seringkali asimetris (download lebih besar dari upload), SLA mungkin tidak seketat dedicated.
Mana yang lebih recommended untuk kebutuhan paket internet kantor?
Edavos menyarankan dedicated internet. Akan tetapi, apabila kebutuhan Anda memang belum terlalu masif, tidak masalah berlangganan paket broadband.
Checklist Internet Kantor yang Sesuai Kebutuhan
Sebagai rangkuman, pastikan Anda memperhatikan beberapa poin penting ini agar jaringan internet untuk kantor benar-benar sesuai kebutuhan:

Jika Anda belum yakin dengan kebutuhan internet kantor saat ini, layanan WiFi Assessment dari Edavos bisa jadi solusi awal.
Tim ahli kami akan membantu menganalisis secara real-time di tempat, menyarankan kecepatan, serta menyesuaikan dengan pola kerja dan rencana pertumbuhan bisnis ke depan.