Apa Itu Endpoint Security & Bagaimana Cara Kerjanya?

Endpoint security merupakan salah satu komponen keamanan utama untuk melindungi apa yang berharga bagi bisnis Anda: informasi, operasi, dan reputasi.

Menurut sebuah studi pada 2019, 68% organisasi mendapatkan serangan dari sisi endpoint dan mengalami gangguan infrastruktur IT.

Artinya, melindungi endpoint perusahaan seharusnya memang jadi prioritas. Pengeluaran global untuk perlindungan endpoint pun diprediksi terus naik hingga tahun 2025.

Namun, untuk memperkuat perlindungan endpoint tidak cukup hanya dengan antivirus. Saat ini ancamannya telah berkembang dan Anda membutuhkan alat yang lebih canggih.

Lebih lengkapnya, kami akan menjelaskan konsep endpoint security system, jenis-jenisnya, dan mengapa itu perlu menjadi fokus utama perusahaan.

Jadi, Apa Itu Endpoint Security?

Endpoint security adalah semua pendekatan atau praktik yang berfokus pada perlindungan perangkat endpoint di suatu jaringan terhadap ancaman cyber.

Ini penting karena endpoint memang sering menjadi pintu masuk para pelaku kejahatan cyber yang menyusup ke sistem perusahaan melalui jaringan.

Bahkan, 90% serangan cyber yang berhasil berawal dari perangkat endpoint. ~ Verizon

Dengan implementasi keamanan endpoint yang ideal, Anda dapat melindungi data penting, sistem bisnis, kekayaan intelektual, data pelanggan, dll.

Apa saja yang dianggap endpoint di lingkungan bisnis?

Mengacu pada penjelasan sebelumnya, endpoint dalam konteks bisnis meliputi PC/Laptop, ponsel pintar, IoT, server, dll.

Penerapan keamanan ini tersebut juga akan meringankan beban departemen IT dalam mengawasi dan menangani ancaman cyber.

Jenis-Jenis Endpoint Security

Baca Juga: Apa Itu Phising? Metode Serangan & Cara Melindungi Bisnis

Metode penyusup masuk ke endpoint sudah semakin canggih. Berikut contoh endpoint security modern yang mampu menghadapi jenis ancaman tersebut

Endpoint Protection Platform (EPP)

Alat ini berfungsi untuk mencegah file berbahaya begitu masuk ke dalam jaringan.

EPP biasanya berupa antivirus yang dapat mengenali jenis ancaman yang sudah ada sebelumnya.

Secara umum, EPP cocok menjadi lapisan keamanan untuk menghadapi ancaman yang levelnya masih rendah.

Endpoint Detection and Response (EDR)

Di sisi lain, EDR lebih canggih daripada EPP. Teknologinya bisa mengenali ancaman seperti malware, ransomware, dan lainnya.

Pendekatan keamanannya lebih terfokus pada deteksi dan respons terhadap ancaman yang mungkin sudah telanjur menginfeksi perangkat.

Jadi, alat ini akan melakukan pemantauan secara real-time tanpa henti terhadap semua file yang masuk ke perangkat.

Extended Detection and Response (XDR)

Ini adalah level tertinggi perlindungan endpoint. Cakupannya lebih luas, bukan sekadar bisa mendeteksi malware yang kompleks.

Selain memantau endpoint, XDR mampu menyuguhkan wawasan yang lengkap dengan cara mengambil data dari berbagai sumber; jaringan, cloud, aplikasi, dll.

Itulah kenapa XDR memungkinkan deteksi dan respons yang lebih holistik terhadap berbagai jenis ancaman berbahaya ketimbang EDR dan EPP.

Pilih Keamanan Endpoint atau Antivirus?

Anda saat ini mungkin sedang bingung, apakah masih harus pakai antivirus atau beralih sepenuhnya ke keamanan endpoint?

Di bawah ini kami sajikan perbandingan antara sistem keamanan endpoint dan antivirus agar Anda bisa menentukan:

Hasilnya, sistem perlindungan endpoint memang menawarkan lebih baik dan efisien daripada perangkat lunak antivirus biasa.

Bagaimana Sistem Keamanan Endpoint Bekerja?

Baca Juga: Jasa Cyber Security Terbaik untuk Perusahaan di Indonesia

Antivirus sebenarnya tetap berguna, tetapi kami tetap merekomendasikan keamanan endpoint di perusahaan Anda, terlepas dari jenis industrinya.

Semua ini berhubungan dengan cara kerja, pendekatan, dan kelengkapan komponen untuk melindungi perangkat endpoint.

Berikut penjelasan cara kerja endpoint security:^[5]

Langkah 1: Pengumpulan Informasi

Pada langkah ini, sistem akan memindai semua perangkat, data-data sensitif, serta manajemen akses di jaringan Anda yang perlu dilindungi.

Langkah 2: Menyarankan Solusi yang Sesuai

Langkah selanjutnya yaitu mengidentifikasi solusi yang cocok untuk mengamankan setiap lapisan endpoint. 

Apakah membutuhkan perlindungan cloud, perangkat keras, atau perangkat lunak? Sistem akan menyarankan yang terbaik.

Langkah 3: Menerapkan dan Memantau Solusi Keamanan

Terakhir, sistem akan mengimplementasikan solusi yang sudah dipilih dan melakukan monitoring pada setiap perangkat. 

Langkah ketiga ini juga termasuk evaluasi kinerja untuk mencari tahu apakah masih ada kerentanan jaringan yang terbuka.

Elemen Apa yang Harus Ada dalam Keamanan Endpoint?

Berikut ini beberapa elemen kunci wajib menjadi endpoint security checkpoint untuk mengakomodasi perlindungan ancaman terbaik di semua lini:

• Perlindungan Perangkat: Tugasnya menemukan dan merespons tindak tanduk mencurigakan di setiap perangkat. Alat EDR punya komponen ini.
• Kontrol Jaringan: Mengawasi dan mengatur lalu lintas jaringan, biasanya menggunakan kebijakan firewall.
• Kontrol aplikasi: Menetapkan kebijakan tentang aplikasi apa yang boleh dan tidak boleh digunakan karyawan di jaringan perusahaan.
• Perlindungan browser: Filter web untuk menjaga perangkat agar tidak disusupi saat berselancar di internet.
• Kontrol data: Fitur enkripsi data untuk mencegah terjadinya kebocoran data.

Sistem perlindungan endpoint umumnya memiliki konsol terpusat. Pendekatannya dapat berbasis on-location, cloud, atau hybrid~ Kaspersky

Mengapa Keamanan Endpoint Penting bagi Perusahaan?

Endpoint perusahaan di era sekarang lebih rentan terhadap serangan cyber karena semakin sering terhubung ke sumber daya eksternal.

Fungsi endpoint security di sini adalah sebagai dinding untuk menjaga keamanan cyber perusahaan. Selain itu, sistem ini juga memberikan benefit seperti:

Memberikan Perlindungan Berlapis

Perlindungan endpoint menawarkan keamanan berlapis dengan kemampuan integrasi dengan berbagai alat keamanan lainnya seperti firewall dan antivirus. 

Ini memastikan bahwa perangkat endpoint perusahaan Anda terlindungi secara menyeluruh.

Mudah Diaplikasikan dan Fleksibel

Solusi keamanan endpoint juga dirancang untuk mudah diaplikasikan sesuai kebutuhan perusahaan. 

Cloud based endpoint security misalnya, hanya perlu sekali pasang, setelah itu alat ini dapat bekerja secara konstan pada semua perangkat.

Baca Juga: Review Cisco Umbrella: Pilihan Terbaik untuk Keamanan Cloud Bisnis

Up to Date dengan Ancaman Terkini

Ketimbang antivirus, keamanan endpoint selalu mendapatkan pembaruan ancaman dan metode serangan. Ini memungkinkan perusahaan tetap terjaga dari ancaman cyber yang terus berkembang.

Mencegah Serangan Zero-Day

Selanjutnya, keamanan endpoint mampu mencegah terjadinya zero-day attack. Ini adalah eksploitasi kerentanan yang belum dikenal oleh si pengembangnya.

Mengamankan Kerja Jarak Jauh

Ketika kerja jarak jauh sudah mulai jadi kebiasaan, keamanan perangkat yang memadai setidaknya membuat perusahaan lebih tenang.

Pasalnya, sistem ini memungkinkan perangkat milik karyawan tetap aman meskipun terhubung ke jaringan perusahaan dari lokasi yang berbeda. 

Ini krusial untuk melindungi data sensitif dan menjaga produktivitas.

Apakah Endpoint di Perusahaan Anda Sudah Aman?

Setelah membaca penjelasan barusan, apakah Anda merasa sudah memberikan perlindungan terbaik untuk setiap perangkat endpoint di perusahaan? 

Jika belum, segera rencanakan strategi keamanan ini, mengingat vitalnya keamanan endpoint dalam menjaga keamanan data perusahaan.

Meskipun memiliki arti “titik akhir”, tetapi perangkat endpoint justru merupakan salah satu benteng terdepan dalam keamanan cyber. 

Di sini kami ingin memperkenalkan Cisco Umbrella sebagai solusi keamanan cyber terkemuka. Dengan kemampuan deteksi canggih berbasis cloud, Umbrella akan meningkatkan endpoint security Anda secara signifikan.

Hubungi Edavos untuk mendapatkan assessment gratis!

Informasi Selengkapnya