Lebih Siap Menghadapi Tantangan di Industri Shipping & Logistik dengan Layanan IT Support

studi kasus evergreen jakarta

Klien kami dari industri shipping dan logistik menyadari pentingnya peran IT support untuk membantu mengelola infrastruktur jaringan mereka.

Meskipun mungkin jarang terjadi masalah serius, tetapi kehadiran IT support tetap krusial.

Catatan: Anda membutuhkan Solusi IT lainnya? Jangan khawatir kami memiliki berbagai layanan Jasa IT Terbaik yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Jika bisnis Anda tidak memungkinkan untuk mempekerjakan Staf IT penuh waktu atau sumber daya Anda terbatas, maka kami dapat membantu Anda dengan layanan Jasa IT Support Edavos.

Mengapa?

Bagi perusahaan shipping dan logistik multinasional, mereka membutuhkan integrasi yang mulus dengan kantor pusatnya di Taiwan. 

Selain itu, IT support juga dibutuhkan ketika perusahaan perlu bantuan dalam hal-hal teknis seperti manajemen email dan ERP hingga solusi masalah jaringan.

Dukungan tim Edavos membuat klien kami bisa fokus pada bisnis utama mereka, meningkatkan produktivitas, serta memastikan keamanan data.

Bagaimana tepatnya layanan IT support diintegrasikan ke dalam operasional perusahaan shipping dan logistik?

Melalui studi kasus kali ini, kami akan memaparkan pekerjaan apa saja yang dilakukan.

Tantangan IT yang Dihadapi Perusahaan

tantangan it yang dihadapi perusahaan

Di kantornya, klien kami punya sekitar 30 pengguna. Saat melakukan kunjungan onsite, masalah umum yang sering dialami karyawan adalah komputer yang lambat.

Solusi dari kami sederhana, yaitu mengganti HDD dengan SSD. Hasilnya, waktu waktu booting jauh lebih cepat, akses data responsif, dan efisiensi kerja karyawan meningkat secara signifikan.

Di sisi lain, kami mengidentifikasi beberapa tantangan IT yang penanganannya kemungkinan lebih rumit daripada itu, meliputi:

Masalah #1: Ketergantungan pada Satu ISP

Perusahaan shipping dan logistik ini hanya mengandalkan satu penyedia layanan internet (ISP), Velo.

Bayangkan jika sewaktu-waktu terjadi masalah pada Velo. Kerugian akibat gangguan operasional pasti sangat besar. Itulah yang menjadi kekhawatiran kami.

Masalah #2: Keterbatasan Kontrol Jaringan

Berkaitan dengan tantangan pertama tadi, semua perangkat jaringan, termasuk router dan access point, juga dikelola oleh ISP Velo

Jelas, kondisi ini sangat membatasi fleksibilitas tim IT internal jika ingin melakukan perubahan atau konfigurasi jaringan.

Masalah #3: Kelemahan Sistem Server

Tantangan ketiga adalah soal infrastruktur server. Kami cukup terkejut saat mengetahui server data mereka hanyalah PC biasa tanpa sistem backup yang memadai. 

Hal ini tentu saja meningkatkan risiko kehilangan data penting dan kerentanan terhadap akses tidak sah.

Masalah #4: Konfigurasi Jaringan yang Belum Optimal

Selanjutnya, sebagai perusahaan shipping dan logistik besar, klien kami ini ternyata juga belum menerapkan QoS dan VLAN. Akibatnya, pengelolaan lalu lintas data dalam jaringan kurang efisien.

Masalah #5: Penataan Perangkat yang Tidak Ideal

Dari hasil survei onsite, tim IT support Edavos juga melaporkan penempatan perangkat jaringan yang masih alakadarnya. 

Router ditempatkan di ruang meeting tanpa rak khusus. Kabel-kabel juga tidak tertata rapi. 

Kelihatannya sepele, bukan? Akan tetapi, penataan yang alakadarnya ini bisa memperpendek umur perangkat hingga menimbulkan masalah keamanan fisik.

Baca Juga: Studi Kasus: Peran Penting IT Support di Industri Manufaktur

Kami telah mengantongi empat masalah utama untuk diselesaikan. 

Berdasarkan poin-poin tersebut, tim mulai mengidentifikasi area mana saja yang butuh perhatian khusus di infrastruktur IT perusahaan shipping dan logistik.

Kami membaginya menjadi empat bagian, meliputi:

  • Diagnosis masalah,
  • Penyediaan solusi yang dibutuhkan,
  • Memberikan hasil dan keuntungan,
  • Dukungan lanjutan.

Setiap bagian akan kami jelaskan secara detail pada pembahasan selanjutnya.

Langkah-Langkah untuk Mengidentifikasi Akar Penyebab Masalah

Dalam upaya mendiagnosis akar masalah dari setiap tantangan IT perusahaan shipping dan logistik, kami melakukan langkah-langkah sistematis. Setiap masalah menggunakan pendekatan khusus yang memungkinkan kami untuk memberikan solusi paling efektif. Berikut penjelasannya:

Diagnosis #1: Ketiadaan Backup Penyedia Internet

ketiadaan backup penyedia internet

Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, klien kami menggunakan ISP Velo untuk semua kebutuhan koneksi internet mereka.

Oleh karena itu, kami perlu memastikan bahwa Velo benar-benar dapat diandalkan dengan sejumlah pengujian:

  1. Pertama-tama kami harus mengetahui bagaimana koneksi internet saat ini dikonfigurasikan, mulai pengaturan router, firewall, dll.
  2. Kemudian kami menilai kinerja ISP Velo dari data riwayat downtime, kecepatan koneksi, dan responsivitas layanan pelanggan.
  3. Riset pasar juga kami lakukan untuk mencari ISP alternatif yang bisa menjadi solusi backup sesuai kebutuhan perusahaan shipping dan logistik.
  4. Selain itu, kami menaksir potensi kerugian finansial dan operasional akibat gangguan internet, serta merancang langkah mitigasinya.

Kesimpulan kami, solusi backup internet dibutuhkan.

Seberapa penting ISP cadangan untuk skala perusahaan?

Menurut kami itu sangat penting.

Pada saat ISP utama mengalami pemadaman, maka koneksi cadangan akan aktif secara otomatis, sehingga perusahaan tidak mengalami downtime.

Kami menggunakan metode pengujian failover secara berkala untuk memastikan bahwa ISP cadangan berfungsi dengan baik jika ISP utama bermasalah.

Diagnosis #2: Pengelolaan Perangkat oleh ISP

pengelolaan perangkat oleh ISP

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana jika perangkat-perangkat jaringan perusahaan juga dikelola oleh ISP yang sama?

Mungkin ini adalah bentuk layanan tambahan dari pihak Velo. Jadi, apa boleh buat?

Akhirnya, kami mencoba mencari jalan tengah.

Tim kami memastikan terlebih dahulu apakah pengelolaan perangkat jaringan memang tercantum dalam perjanjian layanan (SLA) ISP.

Jika ternyata itu termasuk layanan ISP, maka kami harus mengidentifikasi daftar perangkat jaringan yang bisa dikontrol tim internal.

Dengan begitu, kami bisa mempertimbangkan hybrid setup, yang memungkinkan pengelolaan perangkat secara mandiri tanpa harus memutus kontrak ISP terkait.

Masalahnya, kami juga perlu mengetahui apakah konfigurasi dan pemeliharaan perangkat sanggup ditangani sendiri oleh tim internal atau tidak.

Diagnosis #3: Sistem Penyimpanan Tidak Ideal

sistem penyimpanan tidak ideal

Penggunaan PC biasa sebagai server menurut kami jauh dari kata ideal karena keamanan datanya menjadi sangat rentan. 

Kami kemudian melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan akses perangkat dan data, serta memindai celah-celah yang berpotensi dieksploitasi. 

Peninjauan lainnya mencakup protokol keamanan, seperti penggunaan kata sandi dan enkripsi data. Dikhawatirkan itu belum sesuai standar industri.

Melihat kondisi pada waktu itu, kami merekomendasikan implementasi infrastruktur Network Attached Storage (NAS).

NAS menawarkan sentralisasi penyimpanan, akses data yang lebih aman dan efisien, serta kemudahan dalam backup dan pemulihan data. ~ Seagate

Diagnosis #4: Ketiadaan QoS dan VLAN

ketiadaan qos dan vlan

Quality of Service (QoS) dan Virtual Local Area Network (VLAN) bagaikan lampu lalu lintas dan pembatas jalur di jalan raya.

Jika dibiarkan tanpa keduanya, kondisi jaringan perusahaan mungkin akan mendapat masalah kritis ke depan.

Tanpa QoS, semua jenis lalu lintas diperlakukan sama, sehingga aplikasi utama bisnis mungkin tidak mendapat prioritas.

Sementara itu, ketiadaan VLAN membuat jaringan rentan terhadap ancaman keamanan dan kurang efisien dalam pengelolaan lalu lintas data.

Untuk mengatasi situasi ini, tim IT support Edavos melakukan langkah diagnosis berikut:

  1. Tim memeriksa pola lalu lintas data, mengidentifikasi aplikasi yang membutuhkan prioritas tinggi, dan mengevaluasi beban jaringan pada berbagai waktu.
  2. Selanjutnya, kami harus memastikan perangkat jaringan kompatibel dengan teknologi QoS dan VLAN.
  3. Menentukan kebutuhan segmentasi jaringan untuk memisahkan lalu lintas data berdasarkan prioritas dan fungsionalitas.
  4. Terakhir, kami menyusun rencana penerapan QoS dan VLAN yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan shipping dan logistik.

Tools yang kami gunakan untuk diagnosis QoS dan VLAN ini adalah Zabbix.Zabbix dapat memantau kinerja jaringan secara real-time dengan laporan terperinci, sehingga membantu identifikasi potensi masalah sebelum terjadi downtime.

Diagnosis #5: Penempatan Router dan Manajemen Kabel Berantakan

penempatan router dan manajemen kabel berantakan.

“Selama kabelnya tidak putus dan router bekerja normal, bukankah seharusnya tidak jadi masalah?” Kata seseorang yang awam soal IT.

Sebenarnya, pernyataan tersebut ada benarnya. Akan tetapi, bagi perusahaan shipping dan logistik besar, terlalu berisiko jika membiarkan router dan manajemen kabel tidak tertata rapi.

Kami pernah menjelaskan bahwa kesalahan pemosisian router bisa menyebabkan panas berlebih hingga merusak perangkat.

Selain itu, sebagai penyedia layanan IT support, kondisi ini juga cukup menyulitkan teknisi kami ketika hendak melakukan pemeliharaan.

Jadi, supaya ruangan jadi lebih nyaman untuk semua orang, kami melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Memeriksa kondisi fisik semua perangkat router dan kabel.
  2. Memastikan keamanan akses fisik baik-baik saja.
  3. Memeriksa potensi interferensi dari perangkat di sekitar router.
  4. Merekomendasikan penggunaan rak server untuk menata perangkat jaringan.
  5. Merekomendasikan penataan kabel agar memudahkan pemeliharaan, menjaga kebersihan lingkungan kerja, dan mencegah kecelakaan kerja.

Untuk pemeriksaan fisik, kami melakukannya secara rutin terhadap semua perangkat jaringan. 

Baru setelah itu kami mengevaluasi penempatan perangkat dan penataan kabel untuk meningkatkan efisiensi ruang dan keamanan jaringan.

Solusinya terdengar sederhana, tetapi kami yakin langkah-langkah di atas memberikan dampak signifikan, terutama bagi kenyamanan para karyawan.

Baca Juga: IT Support Meningkatkan Infrastruktur IT Organisasi Non-profit

Rekomendasi Solusi dan Implementasinya

Setelah melakukan diagnosis terhadap infrastruktur IT perusahaan secara menyeluruh, kami sekarang tahu bagaimana cara mengatasi setiap masalahnya.

Rekomendasi solusi yang kami usulkan bukan hanya efektif saat ini, tetapi juga mempersiapkan perusahaan menghadapi tantangan di masa yang akan datang. 

Berikut urutan implementasi solusi yang kami kerjakan berdasarkan urgensinya untuk meningkatkan jaringan perusahaan shipping dan logistik:

Investasi pada NAS untuk Keamanan Data

investasi pada nas untuk keamanan data

Seperti yang sudah kami jelaskan di awal, data sangat rentan hilang atau disalahgunakan karena sistem penyimpanannya tidak memadai.

Penyimpanan lokal di PC kantor meningkatkan berbagai risiko yang tidak diinginkan.

NAS adalah solusi terbaik

Penyimpanan data terpusat ini nantinya dapat diakses oleh seluruh pengguna.

Semua data penting juga dapat tersimpan dengan aman di penyimpanan NAS berkat adanya fitur-fitur keamanan krusial.

Apakah harga NAS mahal?

Bisa mahal atau murah, tergantung spesifikasi dan mereknya.

Untuk perusahaan besar, idealnya membutuhkan spesifikasi enterprise. Akan tetapi, dengan hanya 30-an pengguna di kantor, bisa juga menggunakan NAS kelas menengah.

Dari segi biaya, menurut kami NAS merupakan solusi penyimpanan mandiri yang cukup menghemat pengeluaran perusahaan.

Kami pun membeli NAS sesuai kebutuhan perusahaan shipping dan logistik, kemudian mengimplementasikannya.

Pembelian dan Pengelolaan Perangkat Jaringan

Perjanjian layanan dengan ISP Velo untuk pengelolaan perangkat jaringan telah membatasi fleksibilitas tim IT internal.

Jadi, pendekatan hybrid menjadi opsi paling masuk akal. 

Klien kami perlu berinvestasi pada perangkat jaringan sendiri, seperti router dan access point

Dengan memiliki perangkat sendiri, tim IT internal lebih leluasa mengoptimalkan jaringan sesuai kebutuhan perusahaan. 

Mereka juga dapat dengan cepat merespons perubahan bisnis atau melakukan konfigurasi khusus tanpa harus menunggu tindakan dari pihak ISP.

Implementasi solusi ini melibatkan beberapa tahap:

  1. Pembelian perangkat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  2. Pelatihan intensif untuk tim IT internal dalam pengelolaan perangkat baru.
  3. Migrasi bertahap dari sistem yang dikelola ISP ke sistem hybrid.
  4. Pengembangan protokol dan prosedur internal untuk manajemen jaringan.

Dengan cara ini, klien kami tetap mempertahankan layanan ISP Velo untuk konektivitas, sambil memegang kontrol atas infrastruktur jaringan mereka.

Selain itu, pendekatan hybrid juga memungkinkan penerapan kebijakan keamanan yang lebih ketat sesuai standar perusahaan.

Optimalisasi Manajemen Kabel dan Penggunaan Rak Server

Secara singkat, router yang ditempatkan di ruang meeting dengan kabel berserakan menciptakan risiko keamanan serta mempersulit pemeliharaan.

Jadi, apa solusinya?

Penempatan Router

penempatan router.

Untuk penempatan router, solusi kami adalah pemasangan rak server guna meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional.

Implementasinya seperti ini:

  1. Melakukan survei untuk menentukan spesifikasi rak yang sesuai.
  2. Memilih lokasi penempatan rak.
  3. Melakukan instalasi rak dengan mempertimbangkan ventilasi dan akses listrik yang memadai.
  4. Memindahkan perangkat jaringan ke dalam rak.

Rak server menjaga perangkat jaringan di kantor tetap aman dari akses tidak sah.

Adopsi Manajemen Kabel Profesional

Kemudian, kami menerapkan manajemen kabel yang lebih baik dengan sejumlah alat teknik penataan kabel.

Implementasi yang kami lakukan:

  1. Menggunakan cable ties, cable trays, dan label untuk menata kabel.
  2. Menerapkan standar warna kabel untuk memudahkan identifikasi.
  3. Memasang vertical cable managers di sisi rak supaya routing kabel lebih rapi.

Selain manfaat-manfaat yang sudah kami jelaskan di awal, solusi penempatan router dan perkabelan ini juga mengurangi risiko kerusakan perangkat.

Implementasi Manajemen Bandwidth dan VLAN

Selanjutnya, terkait diagnosis penggunaan bandwidth yang tidak efisien dan kurangnya segmentasi jaringan kami merekomendasikan dua solusi:

  • Quality of Service (QoS)
  • Virtual Local Area Network (VLAN)

Implementasi QoS

implementasi qos

Manajemen bandwidth QoS memastikan alokasi yang lebih efisien dan memberikan prioritas lalu lintas jaringan sesuai kebutuhan bisnis.

Dengan Zabbix, kami dapat mengenali jenis-jenis lalu lintas jaringan, kemudian mengelompokkannya berdasarkan prioritas. Urutan prioritasnya, aplikasi utama bisnis, video conference, email, browsing, dan seterusnya.

Setelah itu, aturan prioritas diterapkan pada semua router dan switch untuk mengalokasikan bandwidth sesuai klasifikasi tadi.

Implementasi VLAN

implementasi VLAN

VLAN mengisolasi segmen-segmen jaringan berdasarkan fungsinya.

Manfaat utama VLAN yakni meningkatkan kinerja jaringan dan memperkuat keamanan dari potensi akses tidak sah.

Cara implementasi yang kami lakukan yaitu mengelompokkan bagian-bagian jaringan berdasarkan departemennya.

Baru setelahnya kami mengatur switch untuk mendukung VLANdan menentukan port yang termasuk dalam setiap VLAN.

Hasil dan Manfaat dari Integrasi Layanan IT Support di Perusahaan Shipping dan Logistik

manfaat integrasi layanan IT support

Setelah mengimplementasikan rekomendasi kami, klien kami mengalami peningkatan signifikan dalam berbagai aspek operasional IT-nya. 

Integrasi layanan IT support kami memberikan dampak positif yang terukur, meningkatkan efisiensi di berbagai departemen hingga 30-80%

Berikut adalah hasil dan manfaat yang diperoleh:

1. Stabilitas Sistem

Implementasi NAS dan pemasangan rak server membawa perubahan besar dalam hal stabilitas sistem. Risiko kehilangan data dan downtime berkurang hingga 80%

NAS tidak hanya menyediakan tempat penyimpanan yang aman, tetapi juga memastikan ketersediaan data melalui mekanisme backup otomatis. Sementara rak server memberikan perlindungan fisik tambahan secara keseluruhan. 

Kombinasi kedua solusi ini menciptakan sistem IT yang lebih stabil, sehingga memungkinkan perusahaan klien kami untuk fokus pada bisnis inti mereka.

2. Manajemen Internal Perangkat Jaringan

Dengan mengambil alih pengelolaan perangkat jaringan utama secara internal, waktu respons terhadap perubahan konfigurasi jadi berkurang 70%.

Kami memastikan mereka tidak lagi tergantung pada kecepatan tindak lanjut dari pihak ISP dalam penanganan perangkat. 

Alhasil, selain meningkatkan fleksibilitas operasional, tim IT internal kini dapat mengatasi masalah jaringan secara langsung, yang menghasilkan peningkatan uptime jaringan. 

Hasil ini sangat penting karena respons cepat dibutuhkan bisnis sebagai keunggulan kompetitif di industri shipping dan logistik yang dinamis.

3. Peningkatan Keamanan Data

Dampak positif implementasi NAS lainnya yaitu peningkatan keamanan data perusahaan.

Backup otomatis NAS dengan segmentasi jaringan VLAN saling melengkapi untuk mengurangi insiden akses tidak sah sebesar 60%

Selain itu, relokasi perangkat jaringan ke dalam rak server dengan manajemen kabel yang lebih baik juga meningkatkan keamanan data secara fisik.

Itu tidak hanya memperbaiki estetika ruangan, tetapi juga menurunkan risiko kerusakan perangkat sampai dengan 50%

Ketika keamanan data meningkat, reputasi perusahaan pun terjaga.

4. Kinerja Jaringan Bisa Diandalkan

Manfaat selanjutnya yaitu peningkatan efisiensi kinerja jaringan sebesar 40%. Faktor utamanya tidak lain: manajemen bandwidth dan penerapan VLAN.

Manajemen bandwidth QoS memastikan alokasi sumber daya yang tepat untuk aplikasi berprioritas tinggi

Di sisi lain, VLAN berperan penting dalam meningkatkan kinerja jaringan dengan pemisahan lalu lintas data berdasarkan fungsi atau departemennya.

Bagi perusahaan shipping dan logistik, kinerja jaringan yang andal sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran operasional serta responsivitas mereka terhadap kebutuhan pelanggan.

5. Makin Jarang Terjadi Downtime

Berdasarkan hasil pemantauan lanjutan kami dengan tools Zabbix, perusahaan klien juga makin jarang mengalami downtime.

Tidak tanggung-tanggung, pemasangan NAS dan pengelolaan perangkat yang dilakukan secara internal menurunkan tingkat downtime sampai 70%.

Kemampuan untuk merespons dan pulih dari masalah teknis meningkat drastis berkat dua solusi tersebut. Artinya, sistem bisa tetap berjalan lancar, bahkan saat terjadi gangguan teknis.

6. Produktivitas Karyawan Meningkat

Kontrol penuh atas perangkat jaringan dan penerapan manajemen bandwidth membuat responsivitas sistem meningkat signifikan. 

Dampaknya adalah pengurangan waktu tunggu akses data sampai 40%. Hal ini sangat berpengaruh pada meningkatnya produktivitas karyawan. 

Karyawan kini dapat bekerja lebih cepat karena akses data dan aplikasi tidak terganggu lagi oleh masalah jaringan yang lambat. 

Peningkatan produktivitas ini pada akhirnya memberikan efek domino, di mana perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.

7. Pemeliharaan Lebih Efisien

Manajemen kabel dan rak server mungkin adalah solusi paling simpel dari semua hal yang kami tangani di sini. Akan tetapi, setelah itu diimplementasikan, dampaknya sangat terasa, terutama bagi tim IT. 

Implementasi manajemen kabel dan rak server telah mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan dan juga meningkatkan ketersediaan perangkat secara keseluruhan.

Biaya pemeliharaan pun lebih efisien, sehingga sumber dayanya dapat dialokasikan untuk proyek-proyek strategis yang lain.

Dukungan Lanjutan Tim IT Edavos

dukungan lanjutan IT support

Apakah layanan IT support berhenti ketika klien puas?

Tidak.

Masih ada dukungan lanjutan untuk memantau, menjaga, dan meningkatkan kepuasan klien.

Bagi perusahaan shipping dan logistik ini pun demikian. Kami terus memberi dukungan lanjutan dalam bentuk:

  • Dukungan teknis,
  • Pemantauan rutin,
  • Pengawasan,
  • Koordinasi dengan IT pusat.

Seperti apa teknisnya?

Berikut ini adalah rincian dukungan jangka panjang dari Edavos:

Dukungan Teknis

Edavos menyediakan bantuan troubleshooting cepat dan perbaikan teknis untuk menangani masalah yang mungkin timbul dalam operasional sehari-hari. 

Misalnya, jika ada kendala pada perangkat keras atau perangkat lunak, kami segera merespons untuk memastikan gangguan dapat diatasi dengan cepat. 

Dengan demikian, gangguan teknis tidak akan menghambat operasional harian perusahaan, sehingga produktivitas tetap terjaga.

Pemeliharaan Sistem Rutin

Kemudian untuk menjaga sistem IT tetap dalam performa yang optimal, tim kami melakukan pemeliharaan secara berkala, termasuk:

  • Pembaruan perangkat lunak, 
  • Update patch keamanan,
  • Pemeriksaan integritas sistem, 
  • Perbaikan perangkat untuk memastikan semua sistem beroperasi dengan optimal.

Pemantauan Jaringan Rutin

Tindakan proaktif juga dibutuhkan oleh perusahaan shipping dan logistik. Jadi, kami melakukan pemantauan jaringan non-stop dengan Zabbix.

Apa saja yang dipantau?

Utamanya kami memantau penggunaan sumber daya dan menganalisis lalu lintas data untuk mencegah potensi masalah sebelum menjadi gangguan besar.

Setelah itu, hasilnya kami laporkan, yang berisi informasi tentang kondisi sistem saat ini, tren penggunaan, serta saran perbaikan.

Dari hasil laporan tersebut, perusahaan bisa membuat keputusan yang tepat.

Pengawasan Keamanan

Keamanan data juga menjadi prioritas dalam layanan IT support kami. 

Sebagai salah satu bentuk dukungan lanjutannya, kami terus melakukan pemindaian kerentanan untuk mengidentifikasi potensi celah keamanan. 

Pengelolaan hak akses pengguna juga menjadi tanggung jawab kami. Tujuannya memastikan hanya individu yang berwenang yang dapat mengakses data dan sistem sensitif. 

Upaya ini berperan dalam melindungi aset digital perusahaan dari ancaman siber yang terus berkembang.

Koordinasi dengan Tim IT Pusat

Sebagai bagian dari perusahaan shipping dan logistik multinasional, klien kami perlu menjaga keselarasan dengan standar IT global perusahaan. 

Peran IT support Edavos adalah berkoordinasi dengan IT pusat perusahaan klien di Taiwan untuk memastikan hal-hal berikut:

  • Penyesuaian konfigurasi,
  • Pertukaran pengetahuan, 
  • Dukungan lintas lokasi.

Membantu Mempersiapkan Infrastruktur Masa Depan

Kami juga membantu mempersiapkan infrastruktur IT yang siap menghadapi berbagai tantangan baru seiring pertumbuhan perusahaan.

Contohnya, penggunaan NAS dapat ditingkatkan kapasitasnya ketika bisnis makin besar. 

Perangkat jaringan yang kami rekomendasikan pun upgradable tanpa harus merombak seluruh infrastruktur. 

Selain itu, desain jaringan yang fleksibel, seperti implementasi QoS dan VLAN juga memungkinkan penyesuaian cepat terhadap perubahan prioritas bisnis.

Baca Juga: Jasa IT Freelance, Support IT yang Praktis & Fleksibel

IT Support Menyediakan Kemudahan & Manfaat Jangka Panjang bagi Perusahaan

Dari berbagai manfaat yang didapat di industri shipping dan logistik, kesimpulannya IT support memang punya peran penting dalam operasional bisnis modern. 

Solusi IT yang dirancang khusus untuk kebutuhan unik perusahaan tidak hanya mengoptimalkan kinerja sistem, tetapi juga mendorong efisiensi dan produktivitas secara keseluruhan. 

Jika tidak memiliki tim IT yang capable untuk mengatasi semua tantangan IT di perusahaan Anda, layanan IT support Edavos adalah jawabannya.

Investasi dalam layanan IT support profesional memberikan manfaat jangka panjang. Dukungan para ahli IT ini memastikan operasional yang stabil, efisien, serta aman.

Jika jika Anda ingin mengoptimalkan infrastruktur IT perusahaan, kami menyediakan paket IT support yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Hubungi Edavos untuk konsultasi online gratis! Cari tahu bagaimana perusahaan Anda dapat tumbuh dengan integrasi layanan IT support.

Isi form berikut! Tim kami segera menghubungi Anda.