6 Rekomendasi Aplikasi Monitoring Jaringan

Tidak mengetahui kondisi jaringan dan server pada perusahaan adalah hal yang perlu untuk dihindari. Karena terdapat sedikit saja gangguan yang terjadi pada jaringan perusahaan. Maka layanan yang Anda miliki tidak mampu berjalan dengan normal.

Catatan: Yakin jaringan internet anda efektif dan aman? Semua yang anda butuhkan untuk meningkatkan produktivitas, mitigasi resiko, dan kinerja jaringan yang efisien dapat segera terwujud dengan jasa Network Assessment eksklusif dari Edavos, daftarkan diri anda sekarang! Jika Anda membutuhkan Solusi IT lainnya kami memiliki berbagai layanan Jasa IT Terbaik yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

Untuk dapat memastikan jaringan berjalan dengan baik. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan monitoring jaringan. Dengan melakukan monitoring jaringan memastikan bahwa setiap tugas, fungsi, maupun komponen jaringan sedang berjalan dengan baik.

Selain itu monitoring jaring juga bermanfaat untuk network engineer dalam menyusun ulang jaringan pada perusahaan Anda. Untuk bisa melakukan hal tersebut, biasanya network engineer memerlukan bantuan aplikasi monitoring jaringan.

Sebab melakukan analisis serta pengumpulan data tidak bisa berjalan baik. Jika tidak ada bantuan dari aplikasi monitoring jaringan. Karena biasanya, terdapat dua teknik dalam melakukan monitoring jaringan dengan menggunakan aplikasi. Yaitu, dengan teknik traffic monitoring dan connection monitoring.

Untuk teknik Connection monitoring. Merupakan teknik dengan cara melakukan tes ping pada monitoring station dan juga device target. Sehingga, bisa dilihat mana saja yang terhubung ke jaringan dan mana saja yang terputus.

Sedangkan untuk teknik traffic monitoring. Artinya, dimana memonitoring jaring dengan melihat paket aktual pada sebuah jaringan. Sehingga menghasilkan laporan berdasarkan pada traffic jaringan itu sendiri.

Daftar Rekomendasi Aplikasi Monitoring Jaringan yang Bisa Menjadi Pilihan Utama Anda

Aplikasi Monitoring Jaringan
Baca Juga: Pentingnya Monitoring Jaringan Bagi Perusahaan

Saat ini aplikasi monitoring jaringan berkembang pesat di seluruh dunia. Sehingga setiap tahunnya terdapat aplikasi monitoring jaringan yang baru. Hal ini agar dapat memfasilitasi manajemen jaringan dan infrastruktur IT perusahaan.

Ada banyak aplikasi monitoring jaringan yang dapat menjadi pilihan network engineer. Tentunya pemilihan aplikasi monitoring jaringan harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Berikut adalah beberapa rekomendasi aplikasi monitoring jaringan yang bisa menjadi pilihan utama perusahaan Anda:

1. Netmonk

Sumber gambar: netmonk.id

Aplikasi monitoring jaringan karya anak bangsa ini. Merupakan dashboard monitoring yang bersifat proaktif dan preventive maintenance. Yang dapat digunakan untuk monitoring perangkat jaringan seperti router, bridge, dan lain sebagainya. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti: Golang, React js, dan juga didukung dengan implementasi on cloud system.

Dengan menggunakan aplikasi monitoring jaringan Netmonk dapat mempermudah manager IT dan tim operasional IT dalam mengelola jaringan, audit performa jaringan, dan juga pengambilan keputusan yang lebih baik dalam optimalisasi sumber daya infrastruktur jaringan. Karena informasi yang didapat secara end-to-end dan juga real-time dari banyak perangkat jaringan yang terdiri dari berbagai tipe dan juga merek.

2. SolarWinds

Sumber gambar: solarwinds.com

SolarWinds aplikasi yang berasal dari Austin, Texas merupakan salah satu aplikasi monitoring jaringan termudah dan paling intuitif. Selain itu monitor kinerja jaringan SolarWinds adalah produk yang diperhatikan banyak pengguna. Karena antarmukanya yang sederhana.

Antarmuka pengguna aplikasi SolarWinds memberikan pengalaman visualisasi berkualitas tinggi. Anda dapat melihat bilah status dan peta infrastruktur pada jaringan Anda.

Tampilan peta dan NOC adalah salah satu tampilan hebat pada aplikasi ini. Karena memberi Anda tampilan geografis jaringan. Selain itu untuk teknisi jaringan tentu saja alat ini akan menyediakan kenyamanan dalam mendesain topologi yang kompatibel dengan infrastruktur jaringan.

3. Paessler PRTG

Sumber gambar: paessler.com

Aplikasi monitoring jaringan Paessler PRTG yang berasal dari Nuremberg, Jerman merupakan sebuah aplikasi yang dikenal karena kemampuannya yang canggih dalam mengelola infrastruktur IT. Hal ini karena semua perangkat, sistem, traffic, dan aplikasi dalam jaringan bisa dengan mudah ditampilkan dalam antarmuka aplikasi ini.

Seperti halnya kesehatan infrastruktur jaringan Anda akan diberi kode warna serta dapat ditampilkan dalam bentuk grafik. Sehingga Anda dapat melihat kinerja jaringan secara keseluruhan.

Aplikasi Paessler PRTG menggunakan teknologi seperti SNMP, WMI, SSH, Flows / Packet Sniffing, HTTP Request, REST API, ping, dan SQL. Sehingga Anda dapat memindai perangkat yang terhubung ke jaringan secara otomatis berdasarkan rentang IP.

4. Zabbix

Sumber gambar: zabbix.com

Zabbix merupakan aplikasi monitoring jaringan bertipe open source. Aplikasi ini dirancang untuk melacak dan memantau status sistem jaringan, perangkat keras jaringan, server, serta aplikasi. Aplikasi Zabbix menawarkan dukungan untuk banyak sistem basis data termasuk MySQL, PostgreSQL, SQLite, dan IBM DB2.

Aplikasi Zabbix dibangun dengan bahasa pemrograman C untuk back-end dan PHP untuk front-end. Selain itu aplikasi Zabbix mendukung VMware, Hyper-V dan virtualisasi lainnya. Aplikasi ini juga menyediakan lingkungan yang menyeluruh. Di mana jaringan, server, cloud, layanan dan pemantauan KPI/SLA dapat dilakukan.

5. Nagios

Sumber gambar: nagios.org

Seperti halnya Zabbix, Nagios juga merupakan aplikasi monitoring jaringan yang bersifat open source untuk memonitor sistem, jaringan, dan infrastruktur.  Dalam kerjanya aplikasi Nagios akan langsung mengawasi host-host dan juga layanan yang sudah ditetapkan oleh admin jaringan.

Jika nantinya host-host tersebut kondisinya memburuk atau mengalami masalah. Maka Nagios akan langsung memberikan notifikasi kepada admin jaringan. Selain itu Nagios menghadirkan fitur yang dapat melakukan monitoring jaringan seperti POP3, SMTP, NNTP, HTTP, PING, dan lain sebagainya.

Untuk antarmuka aplikasi Nagios sangat mudah untuk digunakan. Tapi tidak hanya itu, tetapi wizard konfigurasi juga didukung. Wizard ini mengarahkan Anda melalui berbagai proses, seperti penemuan otomatis dan kloning host massal. Sehingga pengguna baru dapat mudah menggunakanya.

6. ManageEngine OpManager

Sumber gambar: manageengine.com

ManageEngine OpManager merupakan aplikasi monitoring jaringan yang dirancang untuk dapat meminimalkan hambatan jaringan apa pun. Aplikasi ini dapat memantau jaringan serta server Anda, maupun melakukan analisis bandwidth.

Sehingga ManageEngine OpManager dapat memberikan Anda kejelasan yang Anda butuhkan untuk menemukan potensi permasalahan jaringan. Aplikasi ini juga menyediakan serangkaian opsi manajemen konfigurasi. Hal ini membuat Anda dapat mencadangkan konfigurasi yang ada dan menerima pemberitahuan jika konfigurasi diubah tanpa izin.

Aplikasi ini dapat melacak perangkat yang terhubung secara real time dengan melihat ketersediaan alamat IP di jaringan. Kemampuan untuk mengelola alamat IP dengan cara ini membuat Anda prosedur audit tambahan untuk memeriksa permasalahan jaringan.

Baca Juga: Jasa Network Assessment | Edavos

Penutup

Dengan menggunakan aplikasi monitoring jaringan. Dapat berguna untuk memastikan baik jaringan, server, hingga perangkat jaringan tidak memiliki masalah. Sehingga memastikan setiap layanan dapat berjalan dengan optimal.

Ok, cukup sekian pembahasan artikel kali ini. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memilih aplikasi monitoring jaringan terbaik. Sampai jumpa dan nantikan artikel kami selanjutnya.

Promo Wifi Assessment

Isi form berikut! Tim kami segera menghubungi Anda.