WiFi Repeater: Solusi Praktis Masalah Jangkauan Sinyal di Kantor

wifi repeater

Saat ini WiFi repeater menjadi perangkat jaringan yang sering dibutuhkan di perkantoran. Alasannya karena lingkungan kantor modern sangat membutuhkan konektivitas internet yang stabil dan dapat mengakomodasi IoT.

Catatan: Koneksi WiFi di kantor Anda tidak stabil? Saatnya periksa jaringan WiFi anda dengan WiFi Assessment eksklusif dari Edavos, daftarkan diri anda sekarang! Jika Anda membutuhkan Solusi IT lainnya kami memiliki berbagai layanan Jasa IT Terbaik yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

Keterbatasan jangkauan WiFi masih menjadi tantangan, maka tidak heran jika kebutuhan akan repeater makin meningkat. Bahkan, hal ini mendorong industri repeater diperkirakan tumbuh 8,4% per tahun selama 2024-2030.

Sebenarnya jika ingin setiap sudut kantor mendapatkan koneksi internet yang stabil, Anda perlu melakukan WiFi assessment secara menyeluruh. Namun, memasang repeater di ruangan merupakan salah satu langkah praktis yang dapat Anda upayakan.

Apa itu repeater, bagaimana cara kerjanya, kapan Anda membutuhkannya, dan apa bedanya dengan extender? Temukan jawaban dari semua pertanyaan tersebut pada penjelasan berikut.

Apa Itu WiFi Repeater?

WiFi repeater adalah perangkat kecil untuk memperluas area jangkauan WiFi yang dicolokkan langsung ke stop kontak tanpa kabel.

Beberapa repeater mempunyai antena eksternal, sementara yang lain terpasang di dalam unitnya. Bahkan, ada pula repeater yang dilengkapi port ethernet.

pengertian wifi repeater

Apakah memungkinkan menggunakan WiFi repeater jarak jauh?

Tergantung jenis perangkat yang Anda gunakan. Cek pada kemasan produk untuk melihat berapa jarak jangkauan perangkat.

Repeater di pasaran umumnya menawarkan jangkauan 10 hingga 20 meter di area tanpa hambatan.

Bagaimana Cara Kerja Repeater?

Secara singkat, cara kerja WiFi repeater yaitu menangkap sinyal WiFi dari router utama, kemudian mentransmisikannya kembali dengan sinyal yang lebih baik.

Jadi, repeater berperan sebagai jembatan antara router dan perangkat Anda yang awalnya terletak di luar jangkauan sinyal router utama.

Proses yang terjadi kurang lebih seperti ini:

  1. Repeater terhubung ke jaringan WiFi dari router sebagai klien.
  2. Repeater menerima sinyal dan mentransmisikannya kembali ke area yang lebih luas dengan SSID dan channel yang sama.
  3. Selanjutnya, perangkat seperti laptop atau ponsel Anda dapat terhubung ke jaringan melalui sinyal dari repeater.

Supaya lebih jelas, lihat gambar di bawah:

cara kerja wifi repeater

Apakah Repeater Bikin Internet Jadi Lebih Kencang?

Jawaban dari pertanyaan di atas adalah TIDAK.

Pada dasarnya fungsi WiFi repeater hanya meneruskan sinyal agar mencapai ke area yang lebih luas.

Kecepatan koneksi melalui repeater sama dengan koneksi asli dari router, namun latensi jaringan dan waktu respons akan lebih tinggi.

Bandwidth juga berkurang hingga 50% karena ini merupakan sinyal yang ditransmisikan ulang.” ~ WaveForm

fungsi wifi repeater

Alhasil, repeater kurang bisa diandalkan untuk aktivitas yang butuh internet cepat, bandwidth besar, dan mencakup banyak perangkat.

Kapan Kantor Anda Membutuhkan Repeater?

kapan membutuhkan wifi repeater

Dengan karakteristik seperti kami jelaskan barusan, pasang repeater di kantor hanya jika Anda mengalami beberapa kondisi berikut:

Area Kantor yang Luas

Pada kantor yang luas, kemungkinan besar router utama tidak dapat menjangkau seluruh area dengan baik. 

Di sinilah repeater berguna untuk memperluas jangkauan sinyal.

Bangunan Punya Dinding Tebal

Salah satu kendala lainnya adalah dinding tebal karena menghambat perambatan sinyal WiFi. 

Dalam hal ini, Anda bisa menempatkan repeater di posisi yang mendapatkan sinyal kuat untuk kemudian diteruskan ke area yang terhalang dinding tebal.

Kantor dengan Banyak Perangkat

Selanjutnya, kantor Anda juga membutuhkan repeater untuk mengurangi WiFi workload jika ada banyak perangkat yang perlu terhubung ke WiFi utama.

Dengan begitu, beban koneksi jadi lebih merata, sehingga internet tetap stabil.

Plus Minus Menggunakan Repeater di Kantor

Sebelum Anda memutuskan membeli repeater, pertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangannya:

KelebihanKekurangan
Menghilangkan area dead zone.Kualitas jaringan kurang baik.
Lebih hemat biaya.Latensi jaringan tinggi.
Pemasangan dan konfigurasi mudah.Bandwidth berkurang hingga 50%.
Perangkatnya fleksibel, praktis, tanpa kabel.Penempatan harus tepat agar bisa bekerja optimal.

Masalah Umum pada Penggunaan Repeater

wifi repeater troubleshooting

Beberapa kendala teknis mungkin akan Anda temui saat menggunakan repeater. Berikut masalah umum yang sering terjadi serta solusi praktisnya:

1. Sinyal Lemah

Penurunan kekuatan sinyal merupakan masalah klasik yang hampir pasti terjadi ketika Anda menggunakan repeater

Untuk mengoptimalkan kinerja perangkat, posisikan repeater di titik yang strategis antara router utama dan target area.

Selain itu, hindari menempatkan repeater dekat dengan benda-benda penghalang sinyal seperti dinding tebal, logam, atau peralatan elektronik. 

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi RF Interference WiFi di Lingkungan Bisnis

2. Jangkauan Sinyal Tidak Konsisten

Jika cakupan sinyal naik turun, ada kemungkinan repeater dan router beroperasi pada channel yang sama sehingga terjadi tumpang tindih.

Buka halaman pengaturan untuk mengubah channel agar dapat meminimalkan gangguan ini.

Fitur wireless roaming juga bisa menjadi solusi jika perangkatnya support

3. Masih Ada Dead Zone

Dead zone mengindikasikan bahwa cakupan sinyal masih belum optimal. Meski penambahan repeater bisa jadi solusi, tetapi setiap repeater akan mengurangi bandwidth 50%.

Baca Juga: Alat Penguat Sinyal WiFi Kantor: Stop Masalah Dead Zone

Solusi yang lebih efektif untuk lingkungan perkantoran adalah beralih ke sistem WiFi mesh. Teknologi ini menawarkan cakupan lebih luas dan stabil.

4. Kesalahan Konfigurasi

Solusi untuk masalah ini adalah melakukan reset perangkat. Berikut cara reset WiFi repeater:

  1. Cari tombol reset yang biasanya terletak di bagian belakang atau bawah perangkat.
  2. Tekan dan tahan tombol selama 10-15 detik menggunakan pin atau jarum.
  3. Tunggu hingga lampu indikator berkedip, yang mana menandakan proses sedang berlangsung.
  4. Setelah lampu kembali normal, artinya repeater telah kembali ke pengaturan pabrik.
  5. Lakukan konfigurasi ulang dengan mengikuti panduan pemasangan awal.

5. SSID WiFi Repeater Tidak Terdeteksi

Sinyal repeater yang tidak muncul bisa terjadi karena miskonfigurasi, misalnya kesalahan pengaturan nama SSID atau tidak sengaja ter-hidden.

Untuk memeriksa statusnya pada pengaturan repeater, hubungkan perangkat menggunakan kabel ethernet.

Cara Setting WiFi Repeater Baru, Tinggal Plug & Play

Jika Anda sudah yakin ini adalah perangkat yang sesuai kebutuhan, silakan ikuti cara menggunakan WiFi repeater:

  1. Colokkan repeater ke stop kontak listrik di area yang masih terjangkau sinyal WiFi utama.
  2. Hubungkan perangkat Anda ke jaringan repeater.
  3. Buka browser, masuk ke pengaturan repeater. Halaman WiFi repeater login biasanya di 192.168.1.1 atau 192.168.0.1. 
  4. Pilih jaringan WiFi dari router yang mau diperluas cakupannya. Masukkan password jika diperlukan.
  5. Sekarang cek apakah ada jaringan WiFi baru muncul dengan nama sesuai WiFi utama + EXT, contohnya: “WIFIKANTOR-EXT”.
  6. Terakhir, hubungkan perangkat Anda ke jaringan tersebut.

Perbedaan Repeater dan Extender

wifi repeater vs extender

Banyak perdebatan tentang WiFi repeater vs extender dan kesalahpahaman soal cara kerja kedua perangkat.

Pada dasarnya repeater dan extender menawarkan fungsi serupa, tetapi cara kerjanya berbeda.

Pembeda utamanya adalah extender dapat mentransmisikan kembali sinyal WiFi dalam jaringan baru dengan SSID dan channel berbeda.

Selain itu, extender juga memungkinkan bandwidth tidak berkurang. Jadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir soal penurunan kualitas internet.

Baca Juga: Pengertian Bandwidth pada WiFi, Fungsi, & Cara Ceknya

Rekomendasi WiFi Repeater Terbaik & Terjangkau

Sebelum menutup artikel, kami akan merekomendasikan sejumlah repeater yang performanya baik dan dari segi harga relatif terjangkau untuk kebutuhan kantor:

wifi repeater 5ghz

TP Link seri RE205 merupakan WiFi repeater 5GHz dan 2.4GHz sekaligus (dual-band) dengan kecepatan hingga 750Mbps.

Perangkat ini dilengkapi tiga antena eksternal yang dapat disesuaikan.

Fitur unggulannya yakni intelligent signal indicator untuk membantu penempatan optimal serta teknologi beamforming. 

Secara umum, RE205 juga kompatibel dengan mayoritas router di pasaran.

Kisaran harga: Rp500.000 – Rp750.000

Xiaomi Mi AC1200

wifi repeater xiaomi

Selanjutnya kami merekomendasikan WiFi repeater Xiaomi Mi AC1200, yang hadir dengan desain minimalis.

Mendukung dual-band dengan kecepatan gabungan mencapai 1200Mbps, repeater ini ideal untuk penggunaan kantor skala menengah.

Keunggulan utamanya adalah kemudahan konfigurasi melalui aplikasi Mi Home serta kompatibilitas yang luas dengan berbagai router

Dua antenanya juga mengusung teknologi MU-MIMO untuk koneksi yang lebih stabil ke multiple devices.

Kisaran harga: Rp250.000 – Rp350.000

wifi repeater tp link

Rekomendasi WiFi repeater TP Link lain yang harganya lebih murah yakni TL-WA845RE.

Ini bisa menjadi solusi ekonomis kantor skala kecil dengan kebutuhan bandwidth moderat namun cukup andal untuk memperluas jaringan. 

Meski hanya mendukung single band (2.4Ghz), seri TL-WA845RE dibekali dua antena eksternal.

Adanya aplikasi Tether juga memudahkan manajemen jaringan melalui ponsel.

Kisaran harga: Rp150.000 – Rp200.000

Tenda A9

wifi repeater 300mbps

Kemudian di harga 100 ribuan, Tenda A9 hadir sebagai pilihan WiFi repeater 300Mbps termurah.

Repeater ini cocok untuk penggunaan dasar seperti browsing atau sekadar mengirim email.

Repeater-nya dilengkapi dengan antena eksternal 3dBi serta fitur universal compatibility

Proses setup juga sangat sederhana sehingga mudah digunakan bahkan oleh pemula sekalipun.

Kisaran harga: Rp100.000 – Rp150.000

Pertanyaan Umum Seputar WiFi Repeater (FAQ)

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan umum berikut ini akan membantu Anda memahami perangkat ini lebih baik:

Apakah repeater memperkuat sinyal?

Ya. Repeater menangkap sinyal dari router utama dan mentransmisikannya kembali ke area yang sebelumnya sulit dijangkau. Meski demikian, kualitas sinyalnya bisa berkurang hingga 50% dari sinyal asli.

Apa kekurangan WiFi repeater?

Pertama, latency tinggi. Kedua, bandwidth berkurang. Ketiga, penempatan yang terlalu jauh dari router utama tetap menghasilkan sinyal yang lemah.

Berapa jarak maksimal WiFi repeater?

Jarak efektif repeater umumnya berkisar antara 30-50 meter di dalam ruangan, tergantung pada model, frekuensi, dan kondisi area.

Berapa harga WiFi repeater?

Rentang harga sangat bervariasi, mulai Rp100.000 hingga Rp700.000 untuk entry-level. Bisa lebih mahal jika Anda butuh repeater dengan fitur tambahan seperti dual-band, teknologi MU-MIMO, atau jangkauan lebih luas.

Kapan repeater digunakan?

Repeater ideal jika area kantor yang perlu dijangkau sinyal relatif kecil dan budget Anda terbatas. Untuk mengatasi dead zone pada area lebih luas, Anda perlu melakukan WiFi assessment.

Jadi, Apakah Penggunaan Repeater Efektif?

Kesimpulannya, menurut kami WiFi repeater memang merupakan solusi praktis dan murah, walaupun sebenarnya tidak cukup andal untuk kebutuhan tertentu.

Jika Anda ingin memperluas cakupan sinyal WiFi untuk aktivitas yang beban kerjanya tidak besar, repeater patut dicoba.

Di sisi lain, kami juga merekomendasikan WiFi mesh untuk hasil yang lebih baik, terutama jika area kantor Anda luas.

Instalasi mesh cukup kompleks, tetapi Edavos dapat membantu Anda dengan layanan WiFi assessment.

Atasi permasalahan WiFi yang mengganggu aktivitas kantor Anda dengan Jasa WiFi Assessment Edavos. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Kondusif dengan performa jaringan WiFi yang optimal, aman, dan andal. Hemat Waktu dan Uang Anda dengan performa Wifi yang optimal!

Promo Wifi Assessment

Isi form berikut! Tim kami segera menghubungi Anda.