Apa itu WiFi & Bagaimana Cara Kerjanya

Pengertian WiFi

Saat ini siapa yang tidak mengenal dengan istilah Wi-Fi? Teknologi satu ini sudah tidak asing lagi untuk didengar. Tetapi tidak banyak orang yang mengetahui jika ditanya definisi dari apa itu WiFi dan bagaimana cara kerjanya.

Jadi apa yang dimaksud dengan Wi-Fi adalah singkatan dari “Wireless Fidelity”. Wireless fidelity adalah teknologi nirkabel yang memanfaatkan gelombang radio sebagai penghubung perangkat-perangkat untuk dapat saling bertukar informasi. Pada sejarahnya teknologi Wi-Fi mengalami perkembangan yang cukup panjang.

Pada tahun 1971 WiFi dikembangkan oleh ALOHA System untuk memanfaatkan UHF Frequency dalam berkomunikasi. Hingga pada 1991 perusahaan NCR Corporation dengan AT&T mempopulerkan teknologi standar protokol 802.11 untuk digunakan di mesin kasir. Hingga pada saat ini teknologi Wi-Fi digunakan di banyak perangkat sehari-hari. Seperti Handphone, laptop, Televisi, printer, digital kamera, game konsol dan sebagainya.

Pada awalnya nama WiFi bukanlah disebut “Wireless Fidelity” , karena nama tersebut merupakan  nama pengganti untuk IEEE 802.11 yang merupakan standar Local Area Network (LAN) nirkabel. Nah, standar IEEE 801.11 ini memungkinkan sebuah jaringan LAN dapat saling berkomunikasi secara nirkabel. Untuk jaringan di dalam wireless kita dapat menyebutnya dengan istilah WLAN (Wireless Local Area Network).

Dalam era digital yang terus berkembang, jaringan WiFi dan perangkat WiFi menjadi tulang punggung konektivitas global. Jaringan WiFi memberikan akses mudah ke informasi, hiburan, dan layanan online di mana pun kita berada. Perangkat Wi Fi yang inovatif dan canggih semakin memperluas kemampuan kita untuk terhubung dan berinteraksi dengan dunia digital. Dari rumah pintar yang terhubung dengan berbagai perangkat, hingga mobil yang dilengkapi dengan WiFi wireless, jaringan WiFi dan perangkat WiFi telah membawa konsep konektivitas nirkabel ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan terus berinovasi dan menghadirkan solusi yang lebih baik, jaringan WiFi dan perangkat WiFi akan terus menjadi fondasi penting dalam membentuk masa depan konektivitas global yang semakin terhubung.

Network Wi-Fi telah menjadi sangat populer dan tersebar luas, menghadirkan kenyamanan dan fleksibilitas bagi pengguna dalam mengakses internet di berbagai tempat, seperti rumah, kantor, kafe, bandara, dan area publik lainnya.

Cara Kerja Wi-Fi

Wi Fi adalah jaringan lokal atau LAN (Local Area Network) yang tidak memerlukan kabel untuk media komunikasinya. Wi-Fi menggunakan signal Radio sebagai komponen utama untuk berkomunikasi. Radio Frequency yang umumnya digunakan adalah Frequency 2.4Ghz dan 5Ghz. Frequency 2.4Ghz umumnya digunakan untuk menjangkau area yang cukup luas, namun memiliki resiko gangguan lebih besar. Sedangkan 5Ghz memiliki jangkauan lebih kecil, namum memiliki kualitas yang lebih baik dari 2.4Ghz. 

Router atau Access Point akan menerima data dari internet lalu akan di terjemahkan menjadi sinyal radio lalu kemudian akan di transmisikan dari antenna Wi-Fi dan di pancarkan ke perangkat-perangkat penerima. Lalu perangkat penerima akan mengkap sinyal melalui Antenna Wi-Fi yang dimiliki perangkat penerima. Lalu terjadilah komunikasi melalui Wi-Fi. Sebagai contoh cara kerja wifi pada sebuah laptop yang akan akses ke internet. Laptop tersebut akan menerjemahkan data tersebut menjadi sinyal radio dan di transmisikan melalui antenna ke perangkat Wifi. Lalu perangkat Wifi menerima melalui antenna dan menterjemahkan ke data untuk dikirimkan ke perangkat Modem dan di teruskan ke internet dapat akses ke internet.     Komunikasi transmisi tersebut menggunakan teknologi standard 802.11. 

Baca Juga: Cara Meningkatkan Performa Wifi Rumah

Generasi Wifi

Pada perkembangannya wifi memiliki beberapa fase perkembangan teknologi. Tiap fase menghadirkan fitur dan kecepeatan yang berbeda-beda. Hal ini tentu untuk menunjang kecepatan atau speed yang semakin cepat. 

Kita tentu pernah mendengar dalam istilah Wifi 802.11a/b/g/n/ac/ax. Tapi tahukah anda apakah yang dimaksudnya dengan 802.11? 802.11 adalah standrard teknologi yang ditetapkan oleh IEEE. Berikut beberapa perbedaannya:

Perbedaan Radio Frequency 2.4Ghz dan 5Ghz

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Radio Frequency Wifi menggunakan gelombang Frequency 2.4Ghz dan 5Ghz. Lalu apa perbedaan antara keduanya? Dan kapan saat yang tepat menggunakannya? 

1. Frequency 2.4Ghz adalah gelombang Radio dari 2.4 hingga 2.463Mhz dan memiliki 11 saluran atau umumnya disebut 11 channel. Frequency 2.4GHz memiliki cakupan signal yang lebih luas. Namun Frequency 2.4GHz juga banyak digunakan di perangkat lain misalnya bluetooth, microwave, lampu fluorescent, dll. Sehingga Frequency 2.4GHz rentan sekali terintervensi oleh perangkat sekitar yang minggunakan Frequency 2.4GHz juga. Dan dari 11 channel yang dimiliki, sebetulnya hanya 3 channel yang tidak saling salin tumpang tindih.

2. Frequency 5Ghz adalah gelombang dari 5.180 hingga 5.850Mhz dan memiliki channel 36 ~ 165 yang di dapat di gunakan. Frequency 5Ghz memiliki transmisi data yang lebih tinggi sehingga kecepatannya pun juga semakin tinggi. Frequency 5GHz memiliki cakupan luas area yang lebih kecil dibandingkan Frequency 2.4GHz. Dan Frequency 5Ghz juga tidak banyak terinterferensi oleh Frequency lainnya. Sehingga koneksi juga lebih stabil.

Baca Juga: VOIP adalah Teknologi Yang Akan Mengntungkan Anda

Dapat kita lihat di gambar atas Frequency 2.4GHz memiliki gelombang yang lebih panjang sehingga cakupan jangkauannya lebih jauh. Dan Frequency 5GHz memiliki gelombang yang lebih padat, sehingga cakupannya areanya lebih kecil namun memiliki kualitas yang lebih baik. 

Dapat disimpulkan jika kita mau mendapat area yang lebih luas maka menggunakan Frequency 2.4GHz. Tapi jika kita mau mendapatkan kualitas signal yang lebih stabil, cepat dan area covernya tidak terlalu luas, kita bisa menggunakan Frequency 5GHz.