Pentingnya Backup dan Recovery Data, Cara & Benefitnya
Backup dan recovery data begitu penting karena menurut Consoltech, 94% perusahaan gagal bangkit setelah insiden data loss.
Catatan: Anda ingin mendapatkan Gratis Security Assessment eksklusif dari Cisco Umbrella? daftarkan diri anda sekarang! Ingat penawaran ini terbatas hanya untuk 30 pendaftar pertama. Jika anda membutuhkan Solusi IT lainnya, kami memiliki berbagai layanan Jasa IT Terbaik yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anda.
Data menentukan keberhasilan bisnis modern, sehingga Anda harus melindunginya dari segala kemungkinan risiko kehilangan.
Jika tidak, Anda bisa mengalami kerugian besar akibat data loss yang terjadi karena serangan cyber, human error, kerusakan perangkat, hingga bencana alam.
Untuk menghindari hal tersebut, ketahui bagaimana cara backup dan recovery data perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan.
Topik yang akan dibahas:
Pahami Pengertian Backup dan Recovery
Pertama-tama, pahami terlebih dahulu perbedaan backup dan recovery. Berikut bedanya menurut GeeksforGeeks:
- Backup adalah cara melindungi data dengan cara membuat salinannya di media penyimpanan lain.
- Recovery adalah proses mengembalikan data yang terhapus, terenkripsi atau rusak, menggunakan salinan data sebelumnya.
Dalam konteks keamanan data, keduanya saling berkaitan. Lebih lengkapnya, silakan pelajari bagaimana untuk mengamankan data perusahaan secara tepat.
Baca Juga: 8 Tips Perlindungan Ransomware untuk Bisnis Paling Ampuh
Bagaimana Melakukan Backup yang Efektif bagi Perusahaan?
Cara backup dan recovery data perusahaan harus dilakukan dengan mempertimbangkan tiga hal berikut:
1. Jenis Backup
Ada tiga cara yang umumnya digunakan untuk mencadangkan data, yaitu full, differential, dan incremental. Penjelasannya:
- Full Backup: Ini merupakan cara pencadangan data paling sederhana dengan menyalin keseluruhan data.
- Differential: Mencadangkan perubahan data sejak full backup terakhir.
- Incremental: Hanya mencakup data yang berubah setelah backup terakhir saja. Metode ini hemat waktu dan penyimpanan.
Tabel perbandingan ketiga jenis backup:
Perbandingan | Full | Incremental | Differential |
Storage | Tinggi | Rendah | Medium–Tinggi |
Kecepatan backup | Paling lambat | Sangat cepat | Cepat |
Kecepatan recovery | Sangat cepat | Sangat lambat | Cepat |
Jika data perusahaan Anda sering berubah, maka pilih full backup. Namun, untuk data yang relatif stabil, incremental mungkin lebih efektif.
2. Frekuensi Backup
Pertimbangan selanjutnya yaitu seberapa sering mencadangkan data. Ini harus disesuaikan dengan faktor jenis bisnis dan besarnya risiko data loss.
Sebagai contoh, perusahaan dengan tingkat perubahan data yang dinamis wajib melakukan backup harian, misalnya perusahaan e-commerce.
Di sisi lain, ada pula perusahaan risiko kehilangan datanya sangat tinggi, seperti perbankan atau rumah sakit. Pada kategori ini, backup setiap jam atau menit.
Silakan pilih software backup dan recovery data yang berguna sebagai mitra backup data terbaik bagi perusahaan Anda:
- Veeam
- Rubrik
- Microsoft Azure Backup
- Dell EMC RecoverPoint
- Datto Backupify
- Acronis Cyber Protect
3. Lokasi Backup Terbaik
Lokasi penyimpanan backup juga penting. Opsi yang bisa Anda pilih yaitu offside dan onsite backup.
Baca Juga: Review Cisco Umbrella: Pilihan Terbaik untuk Keamanan Cloud Bisnis
Offsite backup maksudnya menyalin cadangan data di tempat terpisah dari lokasi data asli, misalnya di cloud storage.
➕ Kelebihan offsite: Perlindungan data lebih baik.Akses data jarak jauh.Skalabilitas penyimpanan. | ➖ Kekurangan offsite: Biaya lebih mahal.Transfer data lebih lama.Akses ke infrastruktur terbatas. |
Sementara itu, onsite backup berarti menyalin data di penyimpanan lokal yang lokasinya sama atau berdekatan dengan data asli, misalnya HDD.
➕ Kelebihan onsite: Kecepatan recovery data.Tidak membutuhkan internet.Hemat biaya. | ➖ Kekurangan onsite: Rentan terhadap bencana.Ada biaya perawatan.Memiliki kapasitas terbatas. |
“Ingat aturan “3-2-1” ketika Anda merencanakan strategi backup, yaitu buat 3 cadangan pada 2 platform, dengan 1 di antaranya harus offsite backup.” ~ TechTarget
Seberapa Penting Backup dan Recovery Data bagi Perusahaan?
Pemilihan metode, frekuensi, dan tempat backup yang tepat membuat bisnis Anda akan merasakan manfaat backup dan recovery data, seperti:
Kontinuitas Bisnis
Perusahaan harus tetap melanjutkan operasional bisnis tanpa meskipun mengalami kendala data loss.
Di sinilah keuntungan backup. Data penting perusahaan jadi selalu tersedia dan dapat diakses kembali saat terjadi masalah sekalipun.
Kepercayaan Pelanggan
Perusahaan wajib berkomitmen melakukan backup dan recovery. Dengan begitu pelanggan akan percaya bahwa data mereka pasti aman.
Hal ini dapat meningkatkan loyalitas mereka, bahkan menarik pelanggan potensial baru.
Efisiensi Operasional
Penting menentukan cara backup berdasarkan kebutuhan bisnis karena itu menentukan efisiensi operasional.
Sebagai contoh, incremental backup membuat proses recovery lebih cepat ketika misalnya bisnis Anda diserang ransomware.
Peraturan dan Kepatuhan
Beberapa industri memiliki peraturan ketat terkait perlindungan data. Backup membantu perusahaan mematuhi peraturan, menghindari denda, dan sanksi.
“Di Indonesia, menurut UU No. 27 Thn. 2022 Pasal 35, pemegang data pengguna wajib memastikan keamanannya dengan cara-cara tertentu.”
Baca Juga: Bagaimana Jasa IT Security Membantu Mengatasi Ancaman Siber?
Amankan Data Perusahaan Anda Sekarang!
Data menjadi aset berharga yang harus dijaga di era bisnis modern. Itulah alasan backup dan recovery data tidak boleh diabaikan oleh perusahaan.
Namun, backup saja belum cukup. Di satu sisi Anda juga perlu memastikan perusahaan Anda terlindung dari ancaman cyber yang mengancam data.
Bagaimana caranya?
Edavos menawarkan Cisco Umbrella, sebuah keamanan jaringan dengan lapisan DNS yang menjadi solusi untuk perlindungan data Anda.Ini adalah keamanan cloud modern untuk mencegah kehilangan data. Jangan biarkan bisnis Anda menjadi korban! Hubungi kami untuk mencobanya gratis.