WiFi Assessment untuk Pabrik: Mengatasi Dead Zone di Area Produksi

Masalah WiFi dead zone WiFi sangat mungkin terjadi di area pabrik, bahkan jauh lebih sering daripada di perkantoran. 

Sebuah studi membandingkan kualitas sinyal di beberapa lingkungan, yaitu residensial, laboratorium, dan industri. Hasilnya, lingkungan industri memiliki kualitas WiFi paling buruk secara keseluruhan dengan tingkat interferensi tertinggi.[1]

Catatan: Koneksi WiFi di kantor Anda tidak stabil? Saatnya periksa jaringan WiFi anda dengan WiFi Assessment eksklusif dari Edavos, daftarkan diri anda sekarang! Jika Anda membutuhkan Solusi IT lainnya kami memiliki berbagai layanan Jasa IT Terbaik yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

Kondisi tersebut bisa terjadi karena berbagai faktor. Namun, yang jelas gangguan ini sangat merugikan, terutama bagi pabrik modern yang mengandalkan IoT.

Melalui artikel ini, Edavos akan membahas tuntas apa saja penyebab, dampak, serta solusi WiFi dead zone paling efektif untuk pabrik.

Mengapa Jaringan WiFi di Pabrik Rentan Dead Zone?

jaringan wifi dead zone

Pabrik tidak seperti gedung kantor biasa. Area industri memiliki tantangan unik tersendiri yang membuatnya rentan muncul jaringan WiFi dead zone, seperti:

Tantangan Struktural

Bangunan pabrik umumnya terbuat dari baja tebal, dinding beton, dan pipa-pipa logam besar. Elemen-elemen tersebut memantulkan atau menyerap sinyal. Akibatnya, sinyal bisa lenyap total di titik tertentu.

Interferensi Elektromagnetik (EMI) dari Mesin Produksi

Selain itu, setiap mesin di pabrik menghasilkan gelombang elektromagnetik yang mengganggu frekuensi WiFi, terutama jika router bekerja di channel yang sama. 

Umumnya, EMI menginterferensi frekuensi WiFi 2.4 GHz pada channel 11 and 14.[2] Gangguan tak kasat mata ini merusak kualitas sinyal dan pada akhirnya membuat koneksi jadi tidak stabil.

Area yang Luas dengan Langit-langit Tinggi

Area yang luas dengan langit-langit tinggi juga meningkatkan risiko dead zone di pabrik. Kondisi ini memengaruhi distribusi sinyal WiFi karena harus menyebar lebih jauh dan menembus berbagai penghalang.

Apalagi jika letak access point (AP) terlalu tinggi, jaringan nirkabel akan kehilangan efektivitasnya.[3] Sinyal menyebar, tetapi tidak menjangkau pengguna secara optimal.

Lingkungan Dinamis

Pabrik bukan ruang statis. Tata letak mesin berubah, rak berpindah, bahkan ruangannya mungkin sering mengalami suhu ekstrem dan kelembapan tinggi.[4]

Suhu panas memang tidak mempengaruhi sinyal secara langsung. Namun, perangkat jaringan WiFi yang tidak standar industri bisa rusak hingga menurun kinerjanya. Alhasil, coverage tidak merata. 

Dampak Nyata Dead Zone pada Lini Produksi dan Gudang

dampak wifi dead zone

Banyak pabrik tidak sadar mereka mengalami dead zone dan malah mengambinghitamkan kecepatan internet. Padahal, masalah teknis ini harus segera diatasi lantaran dampaknya sangat serius bagi bisnis,[5] antara lain:

  • Produktivitas hilang karena waktu idle saat perangkat reconnect.
  • Biaya tenaga kerja meningkat akibat terus menerus melakukan troubleshooting dan pekerjaan ulang.
  • Kesalahan data akibat scan yang gagal atau dobel.
  • Sistem yang tidak dapat diandalkan menurunkan moral kerja karyawan.

Intinya, ‘biaya’ yang mesti dibayar sangat mahal. Dalam skenario ekstrem, downtime jaringan bisa menurunkan produktivitas sampai dengan 20%.[6]

Perbaikan cepat, seperti menambah AP atau WiFi extender tanpa assessment menyeluruh justru bisa memperparah interferensi dan roaming. Di sinilah, Anda butuh bantuan ahli jaringan profesional. 

Cara Memperbaiki WiFi Dead Zone dengan Assessment Menyeluruh

cara memperbaiki wifi dead zone

Metode menghilangkan dead zone tidak sama di setiap tempat. Edavos selalu menerapkan langkah-langkah sistematis untuk memastikan setiap masalah jaringan WiFi unik bisa terselesaikan:

1. Site Survey untuk Pemetaan Kekuatan Sinyal (Heatmapping)

Sebelum melakukan perubahan apa pun, kita perlu mengetahui secara pasti letak dead zone dan apa penyebabnya.

Di Edavos, kami menggunakan perangkat lunak dan keras dari Ekahau untuk membuat WiFi dead zone map. Peta visual ini akan menunjukkan area dengan sinyal kuat, lemah, atau bahkan tidak ada sama sekali. Selain itu, penting juga untuk mengecek interferensi non-WiFi dan AP rouge.

Baca Juga: 4 Tools Ekahau Solusi Terbaik untuk WiFi Assessment

Jika Anda ingin mengetahui kondisi cakupan sinyal sendiri di area pabrik, cek coverage WiFi menggunakan aplikasi WiFi Analyzer atau NetSpot.

Baca Juga: Meningkatkan Cakupan WiFi di Perusahaan Storage & Logistik

2. Analisis Spektrum untuk Mengidentifikasi Interferensi

Langkah WiFi dead zone test berikutnya adalah memeriksa spektrum frekuensi. Kami mengidentifikasi sumber interferensi, baik dari mesin produksi, perangkat nirkabel lain, maupun jaringan tetangga. 

Hasil analisis spektrum menjadi dasar untuk pindah ke channel yang paling bersih atau menggunakan frekuensi berbeda.

Menurut studi yang kami sebutkan di awal, jaringan WiFi 6E di band 6 GHz menunjukkan performa paling stabil di lingkungan industri karena spektrumnya masih bersih dan minim interferensi.

Teknologi WiFi 7 memang lebih baru, tetapi dalam studi tersebut performanya masih naik turun. Penyebab utamanya karena perangkat keras belum kompatibel untuk memanfaatkan fitur seperti Multi-Link Operation.

3. Desain Ulang Penempatan Access Point

Jika hasil assessment awal menunjukkan ketimpangan penyebaran sinyal, kami segera melakukan desain ulang jaringan

Penempatan AP dioptimalkan berdasarkan hasil heatmap dan struktur bangunan. Sudut reflektif, ketinggian, serta arah antena semua diperhitungkan secara matang.

Baca Juga: Memahami WiFi Heatmap Kekuatan Sinyal pada Desain Jaringan

Untuk membuat simulasi sinyal, Ekahau merekomendasikan metode AP-on-a-stick (APoS). Tujuannya agar mendapatkan gambaran mengenai titik penempatan terbaik AP.

Baca Juga: Teknologi Wireless Roaming Jamin Koneksi Lebih Stabil

4. Optimasi Konfigurasi Perangkat

Salah satu alasan kenapa sebaiknya Anda tidak asal menambahkan AP untuk memperluas sinyal adalah risiko kesalahan konfigurasi. Alih-alih menghilangkan dead zone, hal ini justru bisa menambah masalah.

Oleh karena itu, salah satu tugas tim Edavos adalah menyesuaikan konfigurasi, mulai power level, channel, dan bandwidth agar koneksi lebih stabil dan cepat.

“Jangan tergoda membeli perangkat murah hanya demi menghemat biaya karena penghematan itu bisa berubah jadi biaya tambahan untuk mengatasi masalah koneksi WiFi.”[7] ~ Ekahau

5. Pemantauan Berkala

Faktor lingkungan yang dinamis membuat masalah WiFi di pabrik sangat mungkin muncul kembali setelah penanganan. Jadi, setelah implementasi solusi, kami terus memantau untuk menjaga kinerja jaringan tetap optimal seiring perubahan lingkungan pabrik.

Beberapa upaya yang dilakukan misalnya memperbarui firmware dan survei lokasi berkala untuk menyesuaikan jaringan dengan perubahan tata letak pabrik.

Studi Kasus Singkat

wifi dead zone

Klien kami mengalami masalah cakupan sinyal di area operasionalnya (pabrik) yang memiliki struktur bangunan bertembok tebal.

Evaluasi awal menunjukkan bahwa sinyal utama dan sekunder sangat lemah, jaringan mesh tidak berfungsi normal, dan terjadi packet loss serta latensi tinggi yang mengganggu produktivitas.

Setelah kami melakukan WiFi assessment menyeluruh, solusi yang direkomendasikan adalah metode AP-on-stick (APoS), yang memungkinkan simulasi penempatan AP secara presisi. 

Penambahan AP pun baru dilakukan di titik-titik dead zone dengan penyesuaian channel dan pemetaan ulang posisinya dengan bantuan tools Ekahau.

Hasilnya, cakupan sinyal meningkat signifikan. Sinyal primer mencapai -52 dBm dan sinyal sekunder -67 dBm, sesuai standar optimal untuk lingkungan industri.

Mengapa Pabrik Perlu Vendor Profesional?

WiFi dead zone adalah musuh tersembunyi di pabrik-pabrik modern yang mengikis produktivitas tanpa disadari. Jika penanganannya salah, Anda hanya akan membuang waktu dan biaya.

Namun, dengan WiFi assessment dari vendor profesional seperti Edavos, masalah dead zone bisa terselesaikan sampai akar-akarnya. Selain itu, pengalaman dalam menangani berbagai skenario di banyak industri juga memungkinkan kami memberikan analisis objektif yang fokus pada solusi terbaik.Jika Anda ingin memastikan konektivitas pabrik yang lebih stabil di setiap sudut, konsultasikan langsung dengan Edavos. Kami siap membantu melakukan assessment, desain ulang, serta optimasi jaringan agar seluruh area bebas dari dead zone.

Isi form berikut! Tim kami segera menghubungi Anda.