Jasa IT Outsourcing, Solusi Efisien untuk Kebutuhan Bisnis

Saat ini jasa IT outsourcing sudah semakin umum digunakan oleh bisnis karena dapat memangkas biaya operasional hingga 70%.

Selain itu, bisnis juga diuntungkan karena mendapatkan seorang profesional IT yang benar-benar ahli di bidangnya.

Bagi Anda yang tertarik memanfaatkan IT outsourcing, simak artikel ini sampai akhir untuk memahami model layanan dan berbagai benefitnya. 

Apa Itu IT Outsourcing?

IT outsourcing adalah pemanfaatan SDM dari pihak ketiga untuk menangani sebagian atau seluruh operasi IT dalam sebuah proyek.

Dengan staf outsourcing, harapannya pekerjaan terkait IT di perusahaan Anda menjadi lebih baik dan efisien.

Ini bukanlah praktik baru dalam dunia bisnis. Bahkan, perputaran uang di pasar global outsourcing IT mencapai US$460,10 miliar pada 2023. 

Hingga tahun 2032 mendatang, nilainya diproyeksikan terus meningkat seiring banyaknya bisnis yang memanfaatkan staf IT dari pihak ketiga.

“Ahli IT profesional adalah tulang punggung bisnis modern di era digital.” – AIDA projektai

Contoh jasa IT outsourcing terbaik adalah Edavos karena layanan kami lengkap.

Kami menyediakan sumber daya dan infrastruktur untuk mendukung kebutuhan Anda seputar:

• WiFi Assessment
• Network Assessment
• Jasa IT Support
• Sistem Integrasi
• Konsultasi IT
• Hardware As A Service (HaaS)

Sebelum membahas apa saja manfaatnya, pahami dulu bagaimana model kerja sama antara bisnis dengan vendor.

Model IT Outsourcing yang Paling Umum

Baca Juga: 7 Manfaat Jasa Konsultan IT untuk Tingkatkan Daya Saing

Saat menggandeng perusahaan penyedia layanan tenaga ahli IT profesional di Jakarta, Anda mungkin akan ditawari beberapa model kerja sama, seperti:

1. Penambahan Staf

Penambahan staf merupakan strategi yang efektif untuk mengatasi kekurangan SDM dalam proyek-proyek tertentu, terutama di bidang IT. 

Model outsourcing pertama ini memungkinkan perusahaan tetap produktif dalam sebuah proyek tanpa harus terbebani proses perekrutan baru. 

Dengan penambahan staf, perusahaan bisa fokus pada bisnisnya saja, di satu sisi juga fleksibel apabila harus menambah atau mengurangi jumlah tim.

Contohnya, perusahaan ABC memerlukan seorang teknisi IT tambahan untuk membantu operasional bisnisnya. Ketimbang merekrut seorang dari awal, ABC melakukan penambahan staf outsourcing dari Edavos.

Dengan begitu, ABC pun memperoleh tenaga ahli di bawah manajemen mereka, namun gajinya ditanggung oleh vendor.

2. Layanan IT Outsourcing Berbasis Proyek

Model kerja sama yang kedua yaitu outsourcing berbasis proyek. Ini bisa menjadi solusi untuk proyek yang memiliki ruang lingkup yang sudah jelas.

Dalam model ini, vendor bertanggung jawab penuh atas pengelolaan proyek dan harus menyerahkan produk akhir sesuai kebutuhan klien. 

Keuntungan utama dari pendekatan ini adalah bahwa Anda tidak perlu berkutat dengan tugas-tugas operasional dan fokus pada aspek strategis bisnisnya.

Namun, jika proyek IT tersebut cukup kompleks, sebaiknya coba pertimbangkan model outsourcing lainnya yang lebih fleksibel. 

3. Tim Pengembangan Khusus

Model tim pengembangan khusus menawarkan fleksibilitas dan kontrol atas proyek IT perusahaan Anda. 

Anda akan mendapat satu tim profesional yang sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik proyek. 

Di satu sisi, Anda juga punya pilihan untuk mengelola tim ini secara langsung atau menugaskan manajer proyek dari pihak vendor.

4. Offshore Development Center (ODC)

Opsi terakhir cocok untuk perusahaan luar negeri yang ingin membangun tim IT di suatu negara.

Tujuannya yaitu untuk mengefisienkan biaya serta memperoleh bakat yang diperlukan untuk sebuah proyek IT tanpa harus merekrut staf.

Perusahaan juga dapat membayar gaji dan pajak lebih rendah di negara tujuan, namun tetap memiliki kendali penuh atas tim tersebut.

Perusahaan teknologi internasional yang memanfaatkan outsourcing seperti ini misalnya Google, Alibaba, WhatsApp, dll.

Penting untuk mencermati karakteristik proyek dan kebutuhan bisnis Anda sebelum memilih model outsourcing.

Berapa Biaya Outsourcing IT Profesional?

Untuk mengetahui daftar harga layanan IT outsourcing profesional di Jakarta, silakan hubungi tim pemasaran Edavos.

Beberapa vendor tidak membuka harga kepada publik karena kebutuhan setiap perusahaan berbeda-beda.

Bahkan, setiap vendor biasanya memiliki model pembayarannya masing-masing sesuai dengan jenis layanan outsourcing mereka, seperti:

• Fixed price
• Model penggantian biaya
• Berdasarkan waktu dan material
• Penetapan biaya bagi hasil
• Biaya berbasis insentif

Lantas, apa saja benefit yang didapatkan oleh perusahaan dengan merekrut outsourcing IT?

Manfaat Menggunakan Perusahaan Outsourcing IT Profesional

Berikut beberapa manfaat yang menunjukkan pentingnya IT outsourcing bagi bisnis, terlebih di era digital seperti sekarang:

1. Biaya Operasional Lebih Murah

“Menyewa IT outsourcing dapat memangkas biaya perekrutan, orientasi, pelatihan, dan gaji karyawan.”

Salah satu alasan perusahaan menggunakan IT outsourcing adalah menghemat biaya.

Pasalnya, mengelola sistem IT membutuhkan biaya yang tidak sedikit, mulai tenaga kerjanya, infrastruktur, software, hingga pemeliharaan. 

Seiring waktu, biaya tersebut juga bisa berubah-ubah mengikuti kebutuhan dan perkembangan teknologi itu sendiri.

Dengan menggunakan IT outsourcing Anda hanya perlu membayar layanan yang dibutuhkan saja.

Baca Juga: Mengenal Profesi Konsultan IT & Perannya untuk Perusahaan

2. Bisa Lebih Fokus Mengurus Bisnis

Mengurus sistem IT bukan cuma menghabiskan biaya, tetapi juga merepotkan. Hal ini tentunya dapat mengganggu fokus Anda dalam menjalankan bisnis.

Hadirnya layanan IT outsourcing dimaksudkan agar Anda bisa lebih fokus mengerjakan tugas-tugas utama bisnis.

Setelah itu, Anda tidak perlu pusing memikirkan gangguan teknis. Fokus saja pada sepenuhnya pada pengembangan bisnis dan melayani pelanggan. 

3. Mengurangi Risiko Keamanan Data

Selanjutnya, IT outsourcing yang andal juga dapat mengurangi risiko keamanan data, mengingat kejahatan cyber terus meningkat belakangan ini. Itulah kenapa jasa IT security memiliki nilai pasar yang tinggi menurut Statista.

Ketika bisnis Anda menyewa spesialis IT outsourcing, mereka akan memastikan sistem komputer dan jaringan selalu aman.

4. Akses ke Sumber Daya Terbaik

Manfaat IT outsourcing yang lainnya adalah menyediakan akses ke sumber daya terbaik di industri. 

Sebagai contoh, pada layanan WiFi assessment, Edavos menggunakan WiFi Analyzer dari Ekahau yang punya kualitas terbaik di pasaran.

Di samping itu, penyedia IT outsourcing juga memiliki tim dengan berbagai spesialisasi. Jadi, SDM-nya bisa dipastikan merupakan tenaga IT yang terampil.

5. Fleksibilitas dan Skalabilitas Bisnis

“IT outsourcing sangat berguna ketika bisnis Anda menghadapi fluktuasi permintaan pasar.” -Edavos

Tren teknologi terus berubah dari waktu ke waktu. Dengan kata lain, kebutuhan bisnis juga akan berubah mengikuti permintaan pasar. Pada akhirnya, bisnis Anda mungkin perlu menambah atau mengurangi sumber daya IT. 

Untungnya, IT outsourcing memudahkan Anda untuk menyesuaikan kapasitas layanan sesuai dengan kebutuhan.

6. Satu Langkah Lebih Maju dari Kompetitor

Jika tidak memiliki ahli IT, Anda pasti akan kesulitan mencari keunggulan kompetitif dari para pesaing.

Alasannya, IT outsourcing membuat Anda dapat mengalokasikan dana, waktu dan SDM ke area bisnis yang lain.

Biarkan staf IT mengelola operasi teknis, sementara Anda melakukan inovasi dan pengembangan produk atau layanan baru. Itulah yang nantinya akan menjadi keunggulan kompetitif bisnis Anda.

7. Pelanggan Semakin Puas dengan Layanan Anda

Manfaat IT outsourcing yang terakhir yaitu membuat pelanggan puas.

Pelanggan adalah aset berharga bagi bisnis. Oleh karena itu, Anda harus memberikan layanan IT terbaik untuk memenuhi ekspektasi mereka.

Swa staf outsourcing berpengalaman agar dapat memberikan layanan pelanggan yang berkualitas dan responsif.

IT outsourcing berdampak positif pada peningkatan reputasi bisnis hingga loyalitas pelanggan.

Tren dan Masa Depan Jasa IT Outsourcing

Pada tahun 2024 dan seterusnya, outsourcing konsultan IT maupun staf teknis diprediksi akan semakin tinggi permintaannya.

Kebutuhan staf outsourcing untuk pengembangan software memimpin di pasaran, diikuti dengan kebutuhan akan tenaga ahli dengan keterampilan khusus.

Bidang IT support juga menjadi salah satu yang banyak diminati. Di Inggris misalnya, 32% perusahaan B2B telah melakukan outsourcing untuk IT support, di mana jumlahnya terbanyak dari semua jenis layanan.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cyber Security untuk SMB (Bisnis Kecil)

IT Outsourcing adalah Pilihan yang Bijak untuk Perusahaan

Dengan dukungan secara menyeluruh, IT outsourcing bisa dibilang sebagai investasi penting untuk pengembangan bisnis. Layanan ini membantu Anda lebih fokus pada bisnis, mengurangi resiko, hingga menyediakan sumber daya terbaik. Jadi, jangan ragu menjajaki lebih lanjut tentang bagaimana jasa IT outsourcing memberi keuntungan bagi bisnis Anda. Hubungi Edavos untuk mengambil langkah pertama menuju kesuksesan di masa mendatang.

Hubungi Kami!