Mengapa Cyber Security untuk Industri Manufaktur Penting?

cyber security untuk industri manufaktur

Penerapan cyber security untuk industri manufaktur semakin penting seiring berkembangnya tantangan keamanan di era digital.

Catatan: Anda ingin mendapatkan Gratis Security Assessment eksklusif dari Cisco Umbrella? daftarkan diri anda sekarang! Ingat penawaran ini terbatas hanya untuk 30 pendaftar pertama. Jika anda membutuhkan Solusi IT lainnya, kami memiliki berbagai layanan Jasa IT Terbaik yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anda.

Apalagi, manufaktur menjadi sektor yang paling ditargetkan oleh para penjahat cyber di Asia Pasifik pada tahun 2023.

cyber security untuk industri manufaktur

Bahkan, tren cyber security untuk industri manufaktur diperkirakan terus berlanjut memanfaatkan kelemahan industri manufaktur, yaitu:

  • Toleransi rendah terhadap down time.
  • Banyak perusahaan yang keamanannya kuno.
  • Memiliki banyak informasi sensitif.
Baca Juga: 7 Solusi Ransomware di Perusahaan, Penanganan Pasca Serangan

Di sisi lain, implementasi teknologi terkini seperti IoT, AI, dan cloud computing, juga membuka celah keamanan baru.

Jadi, langkah apa yang sebaiknya diambil oleh perusahaan manufaktur?

Kenali Risiko Cyber Security untuk Industri Manufaktur

ancaman cyber security untuk industri manufaktur

Pertama-tama, Anda harus mengenali risiko ancaman cyber security untuk industri manufaktur, di antaranya sebagai berikut:

Serangan Ransomware

Ransomware merupakan salah satu ancaman terbesar di industri manufaktur dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. 

Alasannya, perusahaan manufaktur mengedepankan produktivitas, sehingga mereka cenderung membayar tebusan supaya bisa segera kembali produktif.

Spionase Industri

Spionase adalah upaya pencurian informasi rahasia dari pesaing industri. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. 

Faktanya, industri manufaktur memang menyimpan banyak informasi sensitif, yang mana itu menjadikannya sebagai sasaran empuk bagi para penyerang.

Serangan Supply Chain

Tren cyber security untuk sektor manufaktur adalah serangan menggunakan metode supply chain.

Secara singkat, ini adalah serangan yang menyasar mitra bisnis atau pemasok untuk menyusup ke dalam jaringan sebuah perusahaan manufaktur.

Baca Juga: Apa Itu Zero Trust Security? Komponen & Cara Implementasinya

Ancaman Orang Dalam

Mengutip Elevate Security, 30% serangan cyber di industri manufaktur berasal dari orang dalam.

Ya, karyawan atau kontraktor yang punya motif tertentu berpotensi menjadi penyebab pelanggaran data serius.

Sabotase Peralatan

Hal yang lebih “gila” adalah peretas sekarang dapat mengeksploitasi keamanan perangkat, lalu menyabotasenya untuk mengganggu produksi.

Sabotase dapat merusak peralatan fisik yang digunakan untuk produksi dengan mengubah pengaturan atau memasukkan kode jahat.

“Industri manufaktur telah memasuki era baru ancaman cyber. Para peretas tidak hanya mencuri data, tetapi juga berupaya mengacaukan operasi.”

Bagaimana Dampak Jika Perusahaan Manufaktur Terkena Serangan Cyber?

dampak cyber security untuk industri manufaktur

Hampir setengah dari perusahaan manufaktur di sektor-sektor utama di dunia berada dalam risiko pelanggaran data yang serius.

Satu serangan saja dapat memberikan dampak signifikan bagi perusahaan, baik dari segi finansial, reputasi, maupun operasional.

Sejak 2018 hingga 2023 saja, dari sekitar 400-an insiden ransomware yang menimpa perusahaan manufaktur, kerugiannya mencapai US$46,2 miliar.

Bahkan, angka tersebut cuma kerugian saat perusahaan berhenti sejenak akibat serangan, tidak termasuk biaya pemulihan dan lainnya. 

Dengan kata lain, insiden cyber di lingkungan manufaktur benar-benar bisa mengakibatkan krisis yang mengancam eksistensi jangka panjang perusahaan. 

Praktik Terbaik Cyber Security untuk Industri Manufaktur

praktik terbaik cyber security untuk industri manufaktur

Mengingat besarnya risiko dan dampak yang ditimbulkan, perusahaan di industri manufaktur perlu mengadopsi praktik cyber security terbaik, antara lain:

1. Pendekatan Keamanan yang Berlapis

Langkah pertama, jangan cuma mengandalkan satu lapis keamanan saja. Implementasikan perlindungan berlapis, mencakup:

  • Firewall
  • Anti-virus
  • Enkripsi data
  • Autentikasi multifaktor (MFA), dll.

Cara ini membantu meminimalkan risiko kerentanan tunggal.

2. Pembaruan Software secara Berkala

Banyak perusahaan manufaktur hanya mewarisi sistem lama. Tentu saja hal ini sangat berisiko.

Software yang telah outdated, selain berpotensi mengalami gangguan operasional, juga rentan terhadap serangan cyber.

Jadi, pastikan semua software menggunakan patch keamanan terbaru. 

3. Manajemen Akses

Solusi cyber security untuk industri manufaktur selanjutnya yaitu penerapan manajemen akses yang ketat.

Intinya, akses ke sistem hanya diberikan kepada karyawan yang membutuhkannya. Hal ini mencegah penyalahgunaan akses dan kebocoran data.

4. Mengedukasi Karyawan

Karyawan adalah garda terdepan dalam melawan ancaman cyber. Tanpa wawasan yang memadai tentang cyber security, mereka bisa menjadi kerentanan.

Sebuah studi dari Stanford University menunjukkan 88% pelanggaran data adalah akibat dari kesalahan karyawan.

Supaya tidak sampai mengalami hal tersebut, silakan edukasi karyawan seputar:

  • Cara mengenali phishing.
  • Mengamankan akun dengan password yang kuat.
  • Menangani data dan perangkat dengan aman, dll.

5. Mengadopsi Cyber Security Framework

Mengadopsi framework yang telah teruji memudahkan perusahaan mengelola risiko cyber dengan lebih efisien.

Sebagai contoh Anda bisa menggunakan framework NISTIR 8183A dari NIST.

Ini adalah panduan sekaligus praktik terbaik bagi perusahaan manufaktur, tetapi strategi keamanan tetap harus dikembangkan seiring waktu.

Baca Juga: Cloud Security: Pengertian & Manfaatnya untuk Perusahaan

Mengapa Perusahaan Manufaktur Butuh Cyber Security?

manfaat cyber security untuk industri manufaktur

Dari penjelasan kami sebelumnya, cyber security sudah menjadi kebutuhan krusial bagi perusahaan manufaktur di era digital. 

Dengan mengaplikasikan strategi yang tepat, Anda akan merasakan berbagai manfaat cyber security untuk industri manufaktur, seperti:

  • Menjamin kelancaran operasional dengan melindungi sistem produksi dari gangguan akibat serangan cyber.
  • Mengidentifikasi kerentanan, sehingga bisa menutup celah keamanan untuk mencegah insiden pelanggaran data sensitif perusahaan.
  • Meningkatkan kepercayaan pelanggan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan.
  • Melindungi reputasi dan citra perusahaan di mata publik.
  • Mengurangi risiko kerugian finansial akibat pemulihan sistem, denda regulasi, atau tuntutan hukum terkait insiden cyber.

“Perusahaan manufaktur harus mengambil pendekatan cyber security proaktif berbasis ancaman untuk berada satu langkah di depan para penyerang.” ~ Charles Henderson (IBM Security X-Force)

Implementasikan Keamanan yang Komprehensif

Dari semua penjelasan kami di atas, kesimpulannya cyber security untuk industri manufaktur adalah investasi yang sangat penting.

Dengan memiliki cyber security yang kuat, perusahaan Anda dapat melindungi aset berharga sekaligus menjaga kelancaran operasional bisnisnya.

Untuk itu, Edavos menyarankan satu solusi keamanan yang komprehensif, berlapis, terintegrasi, dan terus-menerus diperbaharui.

Tingkatkan keamanan perusahaan Anda dengan layanan keamanan canggih dan terintegrasi untuk melindungi aset penting, seperti Cisco Umbrella dari Edavos. Kami menyediakan solusi IT terdepan untuk pengalaman yang seamless dan perlindungan yang andal.

Isi form berikut! Tim kami segera menghubungi Anda.