IT Security: Investasi untuk Mengamankan Aset Perusahaan

IT security

IT security bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sudah menjadi aspek utama dalam setiap operasional perusahaan di era digital ini.

Masa di mana data menjadi aset yang sangat berharga, keamanan IT memainkan peran krusial untuk melindungi informasi sensitif. 

Catatan: Anda ingin mendapatkan Gratis Security Assessment eksklusif dari Cisco Umbrella? daftarkan diri anda sekarang! Ingat penawaran ini terbatas hanya untuk 30 pendaftar pertama. Jika anda membutuhkan Solusi IT lainnya, kami memiliki berbagai layanan Jasa IT Terbaik yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anda.

Pasalnya, tantangan keamanan yang dihadapi oleh perusahaan semakin besar seiring dengan berkembangnya teknologi informasi.

Menurut laporan Cyber Risk Index dari TrendMicro, Indonesia bahkan menjadi negara dengan level risiko ancaman cyber tertinggi.

Itu berarti Anda seharusnya tidak ragu lagi berinvestasi pada keamanan IT demi mengamankan aset-aset penting perusahaan.

Untuk mulai membangun kesadaran tersebut, silakan pahami lebih lanjut mengenai pentingnya keamanan IT.

Apa Itu IT Security?

IT security adalah bidang yang berfokus pada perlindungan komputer, jaringan, data, dan sistem digital lainnya dari akses yang tidak berwenang.

Upaya ini melibatkan penggunaan teknologi canggih dan sumber daya manusia untuk mencegah, mendeteksi, sampai menangani ancaman.

Tiga tujuan utama keamanan IT yakni memastikan: 

  • Kerahasiaan informasi.
  • Integritas data.
  • Ketersediaan akses.
apa itu IT security

Apakah keamanan IT sama dengan information security

Tidak.

Meskipun istilah tersebut sering digunakan bergantian, peran keduanya sedikit berbeda.

Seorang IT security specialist difokuskan melindungi sistem teknis, sementara information security hanya menjaga keamanan informasi secara umum.[1]

Saat ini, harusnya Anda mulai menyadari pentingnya keamanan IT dalam bisnis modern yang tidak bisa lepas dari teknologi dan data.

Jenis-Jenis Keamanan IT

Semua perangkat keras, software, dan endpoint yang terhubung ke jaringan secara fisik maupun cloud harus diamankan. Dalam hal ini, jenis-jenis tugas IT security meliputi:

Identity Security

identity security
Baca Juga: 7 Jenis Cyber Security yang Penting untuk Melindungi Bisnis

Area pertama yang mesti dibentengi adalah identitas setiap individu maupun perangkat yang memiliki akses ke sumber daya IT.

Pekerjaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang sah saja yang memiliki akses.

Contoh → Otentikasi Multi-Faktor (MFA) saat login dari perangkat baru.

Network Security

network security

Selanjutnya, keamanan IT juga melindungi infrastruktur jaringan dari penyalahgunaan akses, termasuk:

  • Jaringan lokal
  • WAN
  • Internet

Dengan adanya network security, komunikasi di dalam jaringan organisasi jadi lebih aman dari penyusup. 

Contoh → Mengatur firewall untuk mengontrol lalu lintas jaringan.

Cloud Security

cloud security

Berbeda dengan poin sebelumnya, cloud security adalah jenis keamanan IT yang berkaitan dengan semua aplikasi, data, dan infrastruktur di lingkungan cloud.

Tugasnya mencakup aspek-aspek seperti enkripsi data, manajemen akses, kepatuhan, dan pemulihan.

Contoh → Enkripsi data yang disimpan di cloud server.

Endpoint Security

endpoint security

Endpoint security semakin dibutuhkan pasca pandemi, di mana banyak perusahaan menerapkan sistem kerja dari rumah atau hybrid

Jangan sampai kelalaian satu orang sampai membuka celah bagi penyerang untuk melancarkan serangan cyber.

Supaya aman dari ancaman, perusahaan juga harus melindungi semua perangkat endpoint, mulai laptop, smartphone, tablet, dll.

Contoh → Penggunaan DNS aman di setiap perangkat.

Application & API Security

application security

Jenis keamanan yang terakhir berguna untuk melindungi aplikasi dan API dalam bisnis. Ini adalah serangkaian kode khusus yang membuat aplikasi tidak rentan.

Tujuan utamanya adalah memastikan aplikasi dan API tidak dapat dimanipulasi oleh pihak yang tidak sah.

Contoh → Melakukan penetration test.

Ancaman jika Perusahaan Mengabaikan IT Security

ancaman it security
Baca Juga: Bagaimana Jasa IT Security Membantu Mengatasi Ancaman Siber?

Ancaman pada keamanan IT secara garis besar terbagi menjadi dua kategori:[3]

1️⃣ Pertama, gangguan dari faktor internal (perangkat rusak, jaringan error, dll)

2️⃣ Kedua, serangan yang ditargetkan untuk mengakses atau mencuri data.

Jenis ancaman keamanan IT yang kedua bisa berdampak lebih parah. Beberapa contohnya seperti berikut ini:

Eksploitasi Kerentanan

Setiap aset IT pasti punya kerentanan. Itulah pentingnya pengamanan yang komprehensif untuk menutup semua celah.

Botnet dan malware adalah contoh ancaman cyber yang bisa masuk dengan cara mengeksploitasi kerentanan perangkat atau sistem.

Pengambilalihan Akun

Jenis ancaman yang kedua adalah mengambil alih akun untuk melakukan tindakan ilegal, misalnya mengubah informasi pribadi.

Dalam serangan ini, peretas biasanya mendapatkan akses ke akun pengguna sah dengan cara teknik phishing atau social engineering

Serangan Bermotivasi Finansial

Ransomware adalah bukti nyata praktik serangan IT yang bermotivasi finansial.

Biasanya penyerang akan melumpuhkan sistem IT targetnya terlebih dahulu, lalu melakukan pemerasan atau meminta tebusan.

Advanced Persistent Threat (APT)

Ancaman satu ini sudah termasuk peretasan tingkat tinggi yang biasanya dikomandoi oleh suatu organisasi besar atau sebuah negara.

Pelaku APT menggunakan metode yang canggih untuk mengakses sistem dalam jangka waktu yang panjang. Keberadaan mereka bahkan sulit terdeteksi.

“Pertama mereka akan menyusup, lalu memata-matai, dan akhirnya menyabotase seluruh jaringan.” ~ Kaspersky

Target APT biasanya adalah suatu hal yang benar-benar berharga, seperti informasi negara dan perusahaan besar.

Konfigurasi Keamanan yang Buruk

Buruknya keamanan IT dalam suatu perusahaan bisa menjadi bom waktu.

Sayangnya, banyak perusahaan Indonesia, baik berbasis lokal maupun cloud, masih bermasalah dengan konfigurasi keamanan dan kontrol akses mereka. 

Secara tidak langsung, masalah ini membuka celah kelemahan yang dapat dengan mudah dimanfaatkan pelaku kejahatan cyber.

Cara Meningkatkan IT Security Perusahaan

Dengan banyaknya ancaman-ancaman di luar sana, mulai tingkatkan keamanan IT perusahaan Anda dengan tiga strategi berikut ini:

1. Menerapkan Praktik Terbaik dalam IT Security

menerapkan praktik terbaik dalam it security

Langkah pertama adalah menerapkan praktik terbaik pada sistem keamanan IT.

Salah satu elemen terpenting yaitu menerapkan IT security framework yang tepat. Beberapa security framework yang bisa jadi referensi:

  • Control: CIS Critical Security Controls
  • Program: ISO 27001
  • Risk: NIST 800-39

Dengan mengadopsi framework sesuai kebutuhan, perusahaan memiliki standar yang jelas untuk mengelola risiko keamanan IT.

2. Menetapkan Kebijakan IT Security yang Komprehensif

menetapkan kebijakan it security yang komprehensif
Baca Juga: Cyber Security Roadmap: Melindungi Bisnis di Era Digital

Langkah kunci lainnya adalah menetapkan kebijakan keamanan yang komprehensif.

Sederhananya, harus ada regulasi yang mengatur penggunaan teknologi informasi milik perusahaan.

Jika sudah punya standar yang jelas, maka tidak ada lagi ambiguitas di lingkungan kerja.

Kendati demikian, setiap perusahaan sebaiknya menyesuaikan kebijakan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing, serta aturan di Indonesia.

Aspek-aspek di dalamnya antara lain manajemen hak akses, pemantauan jaringan, kebijakan enkripsi, dan lainnya. 

3. Meningkatkan Kesadaran tentang IT Security

meningkatkan kesadaran tentang it security

IT security awareness dapat ditumbuhkan dengan cara berikut:

  • Mengadakan program edukasi karyawan.
  • Memberikan contoh dan simulasi phishing.
  • Memberikan tanggung jawab kepada setiap individu terkait keamanan perusahaan.

Security awareness memang harus dimiliki oleh setiap karyawan dalam konteks apa pun selama bekerja, di dalam dan luar kantor. 

Dengan memiliki kesadaran ini, setiap orang memegang peranan untuk menghindari ancaman cyber yang bisa merugikan perusahaan.

Selain mengadakan pelatihan, perusahaan juga perlu mengukur efektivitasnya.

Tantangan dan Solusi IT Security Terbaik

Sekarang, segera atur jadwal IT security audit untuk perusahaan Anda sebelum mengalami masalah yang serius. 

Tantangan yang Anda hadapi tidak main-main, mulai serangan cyber, pencurian data, ransomware, hingga sabotase internal.

Semua itu bisa mengancam aset perusahaan yang berharga kecuali Anda memiliki kesadaran tentang keamanan IT.

Sebagai solusi untuk mencegah semua kekhawatiran Anda tentang segala macam ancaman IT security, Edavos menawarkan Cisco Umbrella.

Sistem keamanan tingkat DNS berbasis cloud ini dapat mengamankan jaringan perusahaan hingga semua perangkat endpoint dari dalam dan luar kantor.

Dapatkan secara gratis, eksklusif hanya di Edavos dengan mengeklik banner di bawah ini.

Isi form berikut! Tim kami segera menghubungi Anda.